CakapCakap – Konflik memang senantiasa datang menghampiri. Sekali pun itu dalam kehidupan rumah tangga. Salah satu pemicu konflik yang paling umum ialah perihal finansial. Apabila dalam biduk rumah tangga memiliki dua penghasilan, yaitu baik dari suami dan istri maka rasanya tidak masalah. Sebab beban finansial tak terlalu berat. Namun bagaimana jika dalam rumah tangga hanya ada satu gaji saja Cakap People?
Tentunya kamu harus putar otak supaya pendapatan yang dihasilkan sesuai dengan pengeluaran dalam rumah tangga. Terlebih setiap rumah tangga juga memerlukan tabungan jika sewaktu-waktu ada kebutuhan yang tak terduga. Belum lagi jika nanti sudah dikaruniai buah hati. Nah, berikut adalah trik mengatur keuangan bagi kamu yang punya satu gaji dalam rumah tangga!
1. Menetapkan anggaran
Jangan sampai peribahasa besar pasak daripada tiang kamu alami ya! Oleh karena itu, kamu wajib merencanakan anggaran bulanan. Upayakan untuk menyesuaikan pengeluaran dengan pendapatan. Perhitungkan biaya apa saja yang perlu kamu keluarkan, termasuk pula tabungan. Kamu juga harus merencanakan tabungan jangka panjang untuk masa pensiun.
2. Sedia dana darurat
Ada beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika menyediakan dana darurat. Salah satunya dapat meminimalisir timbulnya rasa cemas dalam finansial. Selain itu, dana darurat juga dapat melindungi kamu dari pengeluaran yang tak terduga. Misalnya saja tiba-tiba harus sakit hingga perlu berobat, renovasi rumah hingga perbaikan mobil. Kamu dapat mengalokasikan sebagian pendapatan untuk dimasukkan dalam rekening tabungan. Sehingga cara ini bisa membuat kamu mencapai tujuan untuk menabung.
3. Bayar utang
Umumnya utang bunga yang cukup tinggi pada mobil dan kartu kredit bisa jadi pemicu konflik yang luar biasa dalam rumah tangga. Bahkan keadaan tersebut juga bisa membuat kehidupan jadi tak praktis. Jadi, cobalah untuk menghitung berapa waktu yang kamu butuhkan guna membayar utang. Agar semuanya lebih mudah, maka susunlah tabel perencanaan keuangan.
Beberapa langkah tersebut bisa Cakap People jadikan acuan guna mengantisipasi hadirnya satu gaji dalam rumah tangga. Kita tidak akan bisa memprediksi apa yang akan terjadi di masa mendatang. Mungkin saja saat ini masih ada dua pendapatan dalam rumah tangga. Tetapi bisa saja ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.