Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Cakap People, kasus terkait laskar Front Pembela Islam (FPI) sampai saat ini masih jadi bahan penyelidikan. Bentrok yang menewaskan 6 orang laskar FPI ini mengundang simpati dari publik. Bahkan seorang warganet bernama Irvan Ghani menggalang donasi untuk pihak keluarga dari laskar FPI yang meninggal.
Berdasarkan laporan dari media Tempo, Irvan selaku penggalang donasi dari warganet memulai donasi sejak Senin sore hingga Kamis (10/12/2020) pukul 10 siang. Bahkan donasi yang didapatkan mencapai Rp1,2 miliar.
Irvan mengaku dirinya melakukan penggalangan melalui media sosial tersebut dengan landasan rasa kemanusiaan semata. Ia pun menggalang dana melalui akun Twitter miliknya @ghanieierfan.
“Saya merasa ada ketidakadilan dalam peristiwa itu. Alhamdulillah respons warganet luar biasa. Sampai saya tutup, donasi masih terus masuk,” kata Irvan di Jakarta, Kamis 10 Desember 2020.
Rencananya, donasi yang telah mencapai Rp1,2 miliar tersebut akan dibagikan kepada 6 keluarga dari korban meninggal. Setiap keluarga mendapatkan Rp200 juta. Bahkan Irvan juga terjun langsung saat penyerahan dana kepada keluarga korban secara bertahap.
Pada hari ini, Kamis, 10 Desember 2020, dana donasi dari warganet tersebut telah diberikan kepada 3 keluarga laskar FPI masing-masing mendapatkan Rp200 juta. Tiga keluarga tersebut adalah dari 3 korban bernama Andi Oktiawan, Lutfi Hakim, serta Muhammad Suci Khadavi.
“Masing-masing saya serahkan Rp 200 juta. Dari hasil donasi Rp 1,2 miliar dibagi rata,” tutur Irvan di dekat kediaman Muhammad Suci Khadavi di Jalan Raya Puri Kembangan, Jakarta Barat, Kamis siang.
Pemberian donasi tersebut selanjutnya untuk keluarga almarhum Muhammad Reza, Ahmad Sofyan alias Ambon, serta Faiz Ahmad Syukur akan laksanakan besok, Jumat (11/12/2020). Hal ini dilakukan bertahap lantaran Irvan mengaku tidak bisa mengambil uang Rp1,2 miliar secara langsung.
Bahkan dia pun telah mencetak mutasi bank sebagai bentuk transparansi aliran donasi dari warganet tersebut.
“Untuk transparansi, saya tadi mencetak mutasi bank 696 lembar bolak balik,” paparnya.
Perlu diketahui bahwa sebelumnya terjadi bentrok yang terjadi di KM50 Tol Jakarta-Cikampek, kawasan Karawang pada Senin, 7 Desember 2020 dini hari. Pada insiden tersebut, 6 anggota laskar FPI dinyatakan meninggal.
Dari keenam jenazah, 5 di antaranya dimakamkan di lokasi pondok pesantren Megamendung, yakni Andi Oktiawan (33), Faiz Ahmad Syukur (22), Ahmad Sofiyan alias Ambon (26), Muhammad Suci Khadavi (21) dan Lutfi Hakim (25). Sementara jenazah Muhammad Reza (20 tahun) dimakamkan oleh pihak keluarga.
