Kebijakan baru yang ditetapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mendadak menjadi perbincangan yang cukup viral. Secara sepihak presiden negeri Paman Sam ini mendukung Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Bahkan ia memutuskan memindahkan kedutaan Amerika dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Hal ini memicu ketidakstabilan perdamaian dunia. Bahkan membuat berbagai negara mengeluarkan statement akankah mendukung atau menola. Begitu juga dengan Arab Saudi sebagai negara tetangga Israel.
Publik pun mulai bertanya-tanya, apakah Arab Saudi akan mengikuti jejak Amerika? Mengingat keduanya memang punya hubungan dekat. Meski dekat, Arab Saudi tak bisa dengan mudah memindahkan kedutaannya ke Yerusalem. Sebabnya, ada banyak pertimbangan untuk kedutaan Arab. Mengingat akan ada dampak yang akan diterima.
Nah, ini lho 3 pertimbangan yang harus dipikirkan oleh Arab Saudi sebelum memutuskan memindahkan kedutaannya di Israel.
1. Kemungkinan oposisi dari negara Timur Tengah
Mengingat kedekatan Arab Saudi dengan Amerika. Tentu ada dua kemungkinan yang bisa terjadi, apakah memilih tetap menempatkan kedutaannya di Tel Aviv atau mengikuti pernyataan sepihak Donal Trump yang memindahkan kedutaan di Yerusalem.
Jika Arab Saudi memindahkan kedutaan seperti halnya Amerika maka akan harus siap dengan posisi oposisi dari negara sekitarnya. Mengingat palestina dan negara-negara di Timur Tengah ikut tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Pasalnya OKI mndukung Palestina dan tak menerima apapun bentuk yang sifatnya akan menindas palestina, guys.
2. Arab Saudi perlu legitimasi di kawasan Timur Tengah
Memiliki peranan di Timur Tengah tak bisa membuat Arab Saudi sekadar ikut-ikutan memindahkan kedutaannya untuk Israel. Sebab sebagai pemimpin negara-negara Islam di Timur Tengah, kebijakan yang dilakukan Arab Saudi perlu sebuah legitimasi dari negara kawasan sekitarnya. Sehingga perlu banget pertimbangan mendalam untuk memutuskan hal ini.
3. Membuka peluang terorisme
Mendukung Yerusalem sebagai ibu kota Israel tentu akan memberikan keuntungan bagi Arab Saudi. Tentu hubungan diplomatic dengan Israel akan makin erat. Bahkan Israel akan mengakui Arab Saudi sebagi pemimpin Timur Tengah.
Namun, di sisi lain Arab Saudi justru akan mendapatkan kemungkinan buruk. Situasinya akan menjadi tak aman lantaran akan jadi sasaran empuk gerakan teroris yang ada di sana. Sehingga Arab Saud perlu memikirkan betul keputusannya untuk mendukung Israel.
So, bagaimana menurutmu guys? Akankah Arab Saudi berpaling dari Israel ataukah sebaliknya?
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!