Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Seorang guru sekolah dasar bilingual (dua bahasa) di Connecticut, Amerika Serikat, bernama Luciana Lira telah bekerja ekstra dalam menunjukkan belas kasihnya sebagai guru dan manusia dengan menyetujui untuk merawat bayi laki-laki yang baru lahir, yang adalah adik dari siswanya sendiri, setelah seluruh anggota keluarga mereka dinyatakan positif menderita penyakit coronavirus (COVID-19).
Dalam sebuah posting Facebook yang dibuat oleh Joy Colon, seorang rekan guru sekolah di Sekolah Dasar Hart Magnet, mengungkapkan bahwa Luciana mendapat telepon dari Zully, ibu dari Junior, salah satu siswanya yang berusia 7 tahun, ketika Zully akan melahirkan bayinya.
Sebelum Zully ditempatkan untuk menggunakan ventilator untuk operasi caesar darurat yang dilakukan lima minggu lebih cepat dari jadwal semula untuk menjaga bayinya selamat, ia telah meminta Luciana untuk menghubungi suaminya Marvin yang tidak bisa berbahasa Inggris dan juga tidak dapat membaca atau menulis dalam Bahasa Inggris.
Menurut Joy, Zully juga “bertanya kepada Luciana apakah dia bisa datang ke rumah sakit” karena “dia baru saja didiagnosis mengidap COVID-19, dan dia akan melahirkan.”
Zully berasal dari Guatemala dan datang ke AS sebagai imigran pencari suaka. Dia dan suaminya meminta bantuan guru dari anaknya, Junior, karena mereka tidak memiliki siapapun di AS.
Luciana mengatakan bahwa dirinya tidak berpikir dua kali untuk menyetujui permintaan Zully. Dalam sebuah wawancara, dia bahkan menyebut itu sebagai “panggilan dari Tuhan.”
“Saya selalu percaya bahwa hubungan antara siswa dan guru harus melampaui dan di atas untuk mencakup seluruh keluarga,” kata Guru Luciana kepada WCBS 880, seperti dilaporkan Inquirer.net.
Luciana Lira membuat halaman GoFundMe untuk membantu keluarga siswanya tersebut yang semuanya dinyatakan positif COVID-19.
Sementara itu, Zully tetap dalam perawatan intensif sementara Marvin dan Junior keduanya tinggal di rumah, dikarantina setelah dinyatakan positif COVID-19. Sedangkan bayi yang mereka beri nama Neysel itu tinggal di bawah asuhan Guru Luciana.
Baby Neysel akhirnya pulang ke rumahnya.
Dalam perkembangan terbaru, Guru Luciana berbagi bahwa Baby Neysel akhirnya telah dipersatukan kembali dengan keluarganya setelah mereka semua dinyatakan negatif.
*Foto: Facebook Joy Colon
