CakapCakap – Cakap People! Setelah pandemi melanda dunia, banyak bidang pekerjaan terpaksa harus beradaptasi dengan cara-cara baru untuk tetap beroperasi sembari menetapkan langkah untuk mencegah penyebaran virus corona tersebut. Ini termasuk seruan untuk menggunakan teknologi guna menghindari kontak satu sama lain, seperti halnya yang terlihat pada penerapan proses belajar dengan sistem e-learning di sekolah, yang hanya tak dilakukan di Indonesia, tetapi di seluruh dunia.
Namun sayangnya, tak semua para siswa beruntung mendapatkan kemudahan akses untuk mendapatkan perangkat pendukung saat e-learning diberlakukan. Di sisi lain, ini memiliki beberapa kelemahan yang melekat pada sistem pendidikan model ini, dengan masih banyaknya siswa atau sekolah yang tak memiliki akses ke infrastruktur utama teknologi ini, seperti misalnya; smartphone atau gadget lainnya dan jaringan internet.
Jadi bagaimana cara mengatasi masalah ini? Bagi seorang guru di Meksiko, akirnya memutuskan untuk pergi ke rumah siswanya setiap hari demi memastikan bahwa mereka tidak ketinggalan pelajaran.
https://twitter.com/akkitwts/status/1291404259360034816?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1291404259360034816%7Ctwgr%5E&ref_url=https%3A%2F%2Fworldofbuzz.com%2Fdedicated-teacher-drives-out-to-teach-kids-with-special-needs-in-the-back-of-her-own-truck%2F
Guru sekolah itu diketahui bernama Nay Esp, yang bekerja di negara bagian Aguascalientes, Meksiko. Ia mendapatkan banyak perhatian dan menjadi viral di media sosial setelah satu fotonya muncul secara online yang menunjukkan usahanya dan betapa jauh jarak yang harus ditempuh demi mengajar para siswanya.
Dengan sebuah mobil truk pickup milliknya, guru Nay berkendara ke rumah siswanya, yang merupakan anak-anak berkebutuhan khusus dan tidak dapat mengakses fasilitas utama e-learning untuk mengajar mereka.
Guru Nay menyiapkan ‘ruang kelas’ di bagian bak belakang truk pickupnya, lengkap dengan meja kecil dan dua kursi. Kemudian dia akan mengajarkan mata pelajaran kepada siswanya untuk memastikan bahwa mereka masih bisa mengejar silabus mereka.
Seringkali ia mengemudi sejauh 2 jam dari tempat tinggalnya sendiri untuk mengajar para siswanya. Satu foto guru Nay yang beredar secara online akhirnya mendapatkan perhatian dan viral, bahkan menjangkau orang-orang seperti selebriti Hollywood, Kim Kardashian.
Didorong oleh banyak perhatian yang diperolehnya secara online, Nay sejak itu membuat inisiatif melakukan penggalangan dana untuk membantu mendukung sistem pendidikan di negara bagian asalnya. Ia menjelaskan bahwa mengingat keadaan terkunci saat ini di negaranya, banyak siswa masih akan bergantung pada fasilitas e-learning yang saat ini belum dapat diakses untuk melanjutkan pendidikan.
“Saya bukan satu-satunya guru sekolah yang melakukan ini. Ada banyak guru lain yang melakukan hal yang mustahil agar semua siswa memiliki akses ke pendidikan,” ujarnya, seperti dilansir Worldofbuzz.
Dengan tujuan akhir mendukung anak-anak berkebutuhan khusus seperti yang ia ajar, Nay berharap dana yang diperoleh dari inisiatif crowfunding-nya memungkinkan para guru seperti dirinya untuk membeli alat-alat yang diperlukan seperti tablet, buku dan alat tulis penting lainnya untuk membantu anak-anak tersebut belajar.
Cakap People! Jika kamu juga ingin berkontribusi pada inisiatif penggalangan dana yang dilakukan guru Nay, kamu bisa mengakses tautan GoFundMe di sini untuk membantu. Semoga dedikasi guru ini yang berkelanjutan pada pekerjaannya akan memacu perubahan di Meksiko dan membantu mengatasi masalah kritis yang dihadapi siswa mereka saat ini.