CakapCakap – Cakap People! Thailand telah membuka kembali Gua Tham Luang setelah insiden 12 pesepakbola muda dan pelatih mereka yang tergabung dalam klub Mu Pa (Wild Boars) terperangkap di dalam gua tersebut pada 2018 lalu yang menarik perhatian dunia.
Dilansir dari The Jakarta Post, Minggu, 3 November 2019, Gua Tham Luang telah ditutup untuk pengunjung sejak peristiwa penyelamatan yang dilakukan terhadap 12 pemain dan pelatih klub bola Wild Boars, setelah hampir tiga minggu mereka terperangkap di dalam lorong gua dengan genangan air. Beruntung, mereka masih dalam kondisi hidup saat diselamatkan.
Gua yang sudah dikenal dunia ini terletak di provinsi utara Chiang Rai. Pemerintah Thailand telah membuka kembali gua ini bagi pengunjung sejak hari Jumat 1 November 2019. Tempat ini berhasil menarik sekitar 2.000 wisatawan dalam satu hari, kata seorang pejabat konservasi setempat kepada AFP.
“Kami telah mengizinkan pengunjung untuk berkunjung sampai di mulut gua,” kata Kamolchai Kotcha, Direktur Kantor Konservasi Lokal.
Para pengunjung tidak diizinkan masuk ke dalam gua untuk saat ini. Mereka hanya diperbolehkan melihat atau mengintip melalui ‘mulut’ gua. Tetapi, para pejabat setempat mempertimbangkan untuk mengizinkan orang-orang masuk lebih dalam ke gua setelah mengamati rute keamanan.
Beberapa peralatan penyelamatan pemain dan pelatih klub Wild Boars yang tertinggal di gua — termasuk kabel telepon, selang, dan saluran zip — bakal dipamerkan di dalam gua untuk dilihat oleh pengunjung di masa depan, kata Kotcha.
Foto-foto yang ditampilkan pada pembukaan hari Jumat menunjukkan turis di pintu masuk situs, di mana tahun lalu sepeda dan ransel remaja laki-laki pemain Wild Boars ditemukan — memperingatkan polisi setempat bahwa mereka kemungkinan berada di dalam gua.
Klub Wild Boars masuk ke gua Tham Luang pada Juni 2018 untuk rekreasi jelajah setelah latihan sepak bola, tetapi mereka terperangkap setelah hujan lebat menghalangi satu-satunya rute atau pintu keluar.
Ratusan orang turun ke lokasi terpencil untuk membantu menyelamatkan 12 pemain dan pelatih, mereka ditemukan dalam kondisi kurus tetapi masih hidup di atas genangan berlumpur, jauh di dalam gua setelah masa sembilan hari pencarian yang menantang.
12 remaja lelaki dan pelatih itu dibius dan diberikan masker pernapasan di wajah mereka sebelum dibawa ke tempat aman melalui labirin bawah air yang berbahaya.
Peristiwa ini kemudian dibuat menjadi beberapa buku tentang drama 12 pemain dan pelatih Wild Boars yang telah dicetak dan film pertama tentang penyelamatan ini telah tayang perdana di Festival Film Internasional Busan di Korea Selatan.