in ,

GoTo PHK 1.300 Karyawannya di Indonesia, Vietnam, Singapura, dan India

PHK adalah langkah terakhir yang dilakukan setelah sejumlah efisiensi dilakukan perusahaan sejak awal tahun.

CakapCakapCakap People! PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. mengungkapkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 1.300 orang atau 12 persen dari total karyawannya per hari ini, Jumat, 18 November 2022. Karyawan itu bekerja di seluruh divisi di Indonesia, Vietnam, Singapura, dan India.

PHK adalah langkah terakhir yang dilakukan setelah sejumlah efisiensi dilakukan perusahaan sejak awal tahun. Adapun latar belakang dilepasnya karyawan-karyawan itu adalah kondisi makro ekonomi global telah berdampak signifikan pada GoTo.

“Seperti layaknya perusahaan besar lainnya, perlu beradaptasi untuk memastikan kesiapan Perusahaan menghadapi tantangan ke depan,” dikutip dari pernyataan resmi perusahaan yang diterima Tempo pada Jumat, 18 November 2022.

GoTo PHK 1.300 Karyawannya di Indonesia, Vietnam, Singapura, dan India
Pekerja membawa kemasan paket dari Tokopedia di Titipaja Warehouse, Jakarta, Jumat, 28 Mei 2021. [ANTARA FOTO/M Agung Rajasa]

CEO Grup GoTo Andre Soelistyo sebelumnya secara langsung memaparkan proses pengambilan keputusan itu kepada seluruh karyawan lewat townhall meeting. Langkah ini diambil dengan tujuan utama mendorong kemandirian finansial perusahaan.

Dengan begitu, perusahaan akan dapat terus membantu jutaan konsumen, mitra pengemudi dan pedagang di ekosistem GoTo, melalui pertumbuhan yang sehat dan berkesinambungan.

GoTo sudah lakukan banyak optimalisasi

GoTo mengaku sudah banyak melakukan evaluasi optimalisasi beban biaya secara menyeluruh, termasuk penyelarasan kegiatan operasional, integrasi proses kerja, dan melakukan negosiasi ulang berbagai kontrak kerja sama. Pada akhir kuartal kedua 2022, perusahaan juga telah melakukan penghematan biaya struktural sebesar Rp 800 miliar dari berbagai aspek penghematan, seperti teknologi, pemasaran dan outsourcing.

Namun, optimalisasi itu dinilai belum cukup untuk memperkuat keuangan perseroan. Per Agustus 2022 lalu, kerugian GoTo naik karena penyesuaian rugi sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi menjadi Rp 4,14 triliun. “Padahal pada periode serupa tahun lalu, angka kerugian pro-forma sebesar Rp 3,9 triliun.”

Alhasil GoTo memutuskan untuk fokus pada hal-hal yang berada dalam kendali perusahaan agar mampu lebih jauh bernavigasi di tengah kondisi ekonomi global. Lini bisnis yang akan difokuskan adalah tiga layanan inti, yakni on-demand, e-commerce dan financial technology.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Resep Sapo Tahu Ayam Sayur, Menu Bernutrisi untuk Keluarga

Resep Sapo Tahu Ayam Sayur, Menu Bernutrisi untuk Keluarga

PHK GoTo Diumumkan Hari Ini, Karyawan Boleh Bawa Laptop Kantor

PHK GoTo Diumumkan Hari Ini, Karyawan Boleh Bawa Laptop Kantor