GGS Alat Bantu Terkini Difabel untuk Beribadah Shalat Jamaah

CakapCakap – Teknologi memang tidak ada habis-habisnya. Berbagai perangkat canggih pun terus dikembangkan untuk membantu beragam aktivitas manusia. Cakap People sendiri juga tentu sudah merasakan banyak kemudahan dengan menggunakan bermacam teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak muda dari Indonesia pun tak ketinggalan dalam menghasilkan penemuan teknologi canggih terbaru, tidak kalah pula dari para penemu luar negeri yang menguasai pasar dunia saat ini.

Seperti yang dilakukan mahasiswi ini, bernama Aisyah Ardani dari Universitasl Islam Sultan Agung Semarang. Dikutip dari laman Republika.co.id, Kamis (20/9/2018), dia berhasil menciptakan inovasi bernama GGS (gelang getar shalat) yang membantu penyandang tunarungu atau tulis dalam shalat berjamaah. Para Difabel jelas kesulitan dalam shalat berjamaah, karena mereka tak bisa mendengar. Gelang canggih ini membantunya melalui getaran sebagai indikator gerakan shalat.

“Kami menciptakan ini karena tidak banyak alat yang membantu teman-teman difabel, khususnya tunarungu dalam hal ibadah,” ungkap Aisyah yang juga penyandang disabilitas. Dalam pemakaian, ada dua gelang yang dipakai untuk imam dan makmum. Gelang yang dipakai imam akan mengirim kode setiap gerakan shalat kepada gelang makmum yang menghasilkan sebuah getaran. Meski harus menghabiskan dana sekitar Rp 5-6 juta untuk menghasilkan penemuan ini, namun menurutnya jika gelang getar ini diproduksi massal, maka bianya hanya sekitar Rp 400 ribu dengan bentuk lebih kecil.

Sejauh ini, sudah banyak teknologi canggih yang diproduksi untuk membantu para difabel, meskipun memang didominasi penemu luar negeri. Dari laman JalanTikus.com, diketahui ada gadget khusus untuk membantu para difabel yang memiliki keterbatasan bergerak dalam pengoperasian komputer dengan mata mereka. Lalu, ada gadget yang bisa mengubah bahasa isyarat jadi bentuk teks untuk berkomunikasi dengan penyandang tunarungu, perangkat braille yang bisa mengontrol gadget lain bagi para penyandang tunanetra, dan peralatan makan khusus bagi orang dengan gangguan gerak.

Berbagai penemuan canggih ini pun tentu saja sangat membantu para penyandang disabilitas dalam menjalani kehidupan mereka sehari-hari. Nah, para Cakap People mau mencoba membuat apa nih? [ED/RM]