CakapCakap – Cakap People, kabar buruk datang dari perusahaan ritel multiformat PT Hero Supermarket Tbk. Sebab pihaknya bakal menutup seluruh gerai Giant.
Perusahaan itu akan lebih memfokuskan diri di bidang bisnis dengan merek dagang IKEA, Hero Supermarket, dan Guardian yang mempunyai peluang pertumbuhan lebih tinggi daripada Giant. Berikut 5 fakta terkait penutupan tersebut.
1. Menjadi Hero Supermarket
Sedang muncul pertimbangan guna mengubah beberapa gerai Giant jadi Hero Supermarket. Hal tersebut disampaikan oleh Hidrianus Wahtu Trikusumo selaku Direktur PT Hero Supermarket Tbk.
2. Ditutup akhir Juli
PT Hero Supermarket Tbk akan menyulap 5 gerai Giant menjadi IKEA. Hal ini diharapkan bisa menambah akses untuk para pelanggan. Gerai Giant lain akan ditutup di akhir Juli 2021.
Tetapi negosiasi tentang potensi pengalihan kepemilikan beberapa gerai Giant pada pihak ketiga masih berlangsung.
3. Dampak yang muncul
Oke Nurwan selaku Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan berharap supaya penutupan gerai Giant tak merambat serta berpengaruh terhadap sektor-sektor lain. Terlebih pada penyaluran produk Usaha Mikro Kecil Menengah.
Ia juga berpendapat jika penutupan gerai retail termasuk keputusan internal. Tetapi hal itu juga sangat disayangkan oleh pemerintah.
“Tentunya sangat disayangkan, karena di tengah pandemi salah satu upaya untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional adalah konsumsi rumah tangga yang kontribusinya sangat signifikan, yakni kurang lebih 59% dari Produk Domestik Bruto (PDB),” jelas Oke dikutip Liputan6.
4. Alasan penutupan
Gerai ‘Raksasa’ itu terpaksa ditutup lantaran Hero Group tengah fokus mengembangkan merek dagang lain yang dinilai lebih berpotensi tumbuh tinggi. Seperti IKEA, Hero Supermarket, dan Guardian.
Selama kurun waktu 2 tahun, Hero Supermarket bakal menggandakan 4 kali lipat jumlah gerai IKEA dibanding tahun 2020. Selain itu, pihaknya juga berencana membuka sampai 100 gerai Guardian baru sampai akhir 2022.
5. Nasib karyawan
Pihak perusahaan masih belum bisa memastikan bagaimana nasib karyawan Giant dan berapa yang terkena dampak. Sebab pihaknya juga masih menunggu keputusan tentang perubahan gerai Giant ke lini bisnis yang lain atau pengalihan kepemilikan ke merek ritel lain.
Tetapi rencana tersebut sudah diketahui oleh para karyawan. Sehingga pihak perusahaan memastikan tiap karyawan bakal diperlakukan secara adil dan memperoleh kompensasi sesuai aturan.
Tentunya keputusan ini sangat disayangkan Cakap People. Namun hal tersebut merupakan kewenangan dari internal perusahaan.