Diabetes atau bahasa awamnya penyakit kencing manis emang seringnya dialami oleh orang tua. Tapi nggak menutup kemungkinan untuk diderita oleh generasi muda, lho! Masih banyak orang muda yang bilang, “Ah, kan aku masih muda. Nggak mungkin lah sakit ini itu.”
Yuk, mulai sekarang ubah pandangan ini!
Emang diabetes bukan penyakit yang menimbulkan efek cepat karena diabetes adalah tipe penyakit. Bukan seperti stroke ataupun acute coronary syndrome (alias penyakit jantung koroner). Ini perlu disadari.
Sayangnya, diabetes yang nggak ditangani dengan baik bisa menimbulkan komplikasi. Komplikasi diabetes yang banyak terjadi antara lain penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, gangguan saraf, amputasi, kebutaan.
Secara medis, seseorang yang terdiagnosis diabetes memiliki rentang (kemungkinan) hidup selama 20 tahun. Nah, kalo seseorang bisa mengubah dan mengatur pola hidupnya menjadi lebih sehat tentunya akan memperpanjang waktu harapan hidupnya sendiri.
Diabetes terjadi karena adanya kenaikan level gula darah di dalam tubuh seseorang. Diabetes itu ada 2 tipe, yaitu tipe 1 dan tipe 2. Tipe 1 terjadi ketika tubuh sama sekali nggak memproduksi insulin.
Insulin adalah hormon yang mengubah glukosa menjadi glikogen untuk disimpan di dalam hati. Kalo glukosa nggak ada yang mengonversi jadi glikogen, otomatis glukosa nggak berpindah dari dalam darah. Padahal tiap saat kita mengonsumsi makanan. Di dalam makanan mengandung berbagai jenis nutrisi dan salah satunya ada glukosa (karbohidrat). Tambah terus kan kadar gula dalam darah?
Nah, diabetes tipe 1 bisa dialami sejak kecil/remaja dan nggak bisa disembuhkan. Karena organ pankreasnya nggak menghasilkan insulin. Istilah medisnya karena abnormalitas fungsi organ (fungsi organ yang nggak normal). Jadi, salah satu cara untuk mengatasi ya dengan suntik insulin.
Sedangkan diabetes tipe 2 terjadi ketika masih menghasilkan insulin tapi jumlahnya kurang (nggak mencukupi). Tipe 2 inilah yang paling sering terjadi. Biasanya seseorang baru sadar waktu terluka tapi penyembuhannya lama.
Diabetes umumnya nggak bisa disembuhkan tapi kalau masih dalam stadium awal masih bisa dilakukan terapi perilaku. Si pasien diminta untuk mengubah pola makan, biasanya dibuatkan menu. Sehingga apa yang dikonsumsi terkontrol, nggak menimbulkan kenaikan level glukosa. Tubuh diberi waktu untuk mengonversi glukosa menjadi glikogen.
Nah, buat kamu, generasi muda, mulailah untuk menjaga pola makan dan pola hidup sehat dari sekarang! Boleh makan enak sekali atau dua kali sebulan, tapi sisanya usahakan makanlah menu yang sehat. Menu yang sehat emang nggak selalu enak.
Tapi mau pilih mana, di masa muda makan yang biasa-biasa aja tapi bisa umur panjang dan tetep sehat. Atau, di masa muda selalu makan enak tapi tuanya sakit-sakitan?
Itu semua pilihan kamu 😉