CakapCakap – Teknologi mobil otonom atau mobil tanpa supir, disebut juga mobil swakemudi, terus dikembangkan oleh sejumlah pabrikan otomotif raksasa dunia. Cakap People para pecinta otomotif tentu juga tertarik dengan teknologi mobil otonom ini, dan ikut pula mengikuti perkembangannya. Nah, kabar terbaru terkait mobil otonom bukan mengenai produk yang sedang dipersiapkan oleh beberapa pabrikan dunia, melainkan standar keselamatan mobil otonom yang kini sedang disusun.
Tiga pabrikan besar otomotif, yakni General Motors (GM), Ford, dan Toyota baru saja membentuk konsorsium yang akan menyusun standar keselamatan mobil otonom, seperti dilaporkan oleh laman Republika.co.id. Standar ini kemudian diajukan kepada pemerintah Amerika Serikat sebagai rujukan aturan baru. “Untuk mempercepat pengembangan standar yang dapat mengarah pada pembuatan peraturan,” jelas Pimpinan Teknologi Kendaraan Otonom Ford, Randy Visintainer menerangkannya.
GM, Ford, dan Toyota sendiri mengumumkan melalui pernyataan bersama bahwa mereka sekarang telah bergabung dengan Society of Automotive Engineers (SAE) International untuk bisa membuat panduan dasar keselamatan kendaraan otonom yang akan menginformasikan pengembangan sesuai standar. Sebelum mengajukan rujukan untuk undang-undang, konsorsium otomotif sendiri harus menentukan skala prioritas, mulai dari sistem berbagi data, sistem interaksi mobil dengan pengguna jalan lainnya, serta pedoman pengujian kendaraan, di mana informasi itu nanti akan dikaji kembali.
Toyota sendiri sebelumnya dikabarkan terus mengembangkan teknologi self-driving atau mobil yang bergerak otomatis dengan tingkat keselamatan tinggi yang secara aktif bisa melindungi penghuni kabin selama berkendara. Terbaru Toyota meneliti sistem keselamatan aktif yang dijuluki ‘Guardian’, seperti dimuat di laman CNNIndonesia.com. Seperti kebanyakan sistem keselamatan lain, Guardian dikembangkan terutama untuk mendeteksi dan menghindari potensi kecelakaan di mobil otonom.
Guardian merupakan sistem canggih yang memiliki kemampuan menjadi ‘asisten’, serta mengambil alih kemudi ketika hendak terjadi tabrakan yang tidak disadari pengendara. Sistem ini dikembangkan Toyota Research Institute selama tiga tahun terakhir. Proyek percontohan tersimpan pada Lexus LS 500h dengan nama TRI-P4 yang dipamerkan dalam Consumer Electronics Show 2019 di Las Vegas pada tanggal 8-11 Januari 2019. Wah, perkembangan mobil otonom semakin pesat, Cakap People!
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Desain Anyar Chevrolet Trailblazer Hadir dengan Model Kabin Ganda, Seperti Apa? - CakapCakap