in ,

Gempa Ambon: Empat Orang Meninggal Dunia, Termasuk Satu Balita

Gempa juga menyebabkan beberapa orang terluka serta sejumlah bangunan rumah, perkantoran, dan fasilitas umum rusak.

CakapCakapCakap People! Gempa mengguncang wilayah Ambon, Provinsi Maluku, hari ini. Akibat peristiwa itu, dilaporkan sejumlah orang meninggal dunia, terluka dan beberapa bangunan rusak.

Gempa dengan magnitudo 6,5 yang melanda wilayah Ambon pada Kamis, 26 September 2019, pukul 08.46 WIT menyebabkan empat warga meninggal dunia, termasuk satu anak berusia balita, menurut data sementara Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku.

Suasana bangunan Pasar Apung Desa Tulehu yang roboh akibat gempa bumi di Ambon, Maluku, Kamis (26/9/2019). Berdasarkan data BMKG, gempa bumi tektonik dengan magnitudo 6,5 tersebut akibat aktivitas sesar aktif lokal. ANTARA FOTO/Izaak Mulyawan/pras.

Warga yang meninggal dunia menurut data pemerintah terdiri atas seorang dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, seorang warga Desa Naniadi Kecamatan Teluk, Ambon; seorang warga Desa Wai, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah; serta anak berusia dua tahun bernama JoyNanlohy di Lembah Argo, Desa Passo, Kecamatan Baguala, Ambon.

Joy Nanlohy meninggal dunia karena tertimpa reruntuhan bangunan rumah orang tuanya, Johan Nanlohy, dan keluarga Siregar yang roboh akibat gempa.

“Balita tersebut sempat ditolong warga dan dilarikan ke RS Oto Kuyk di Desa Passo, tetapi nyawanya tidak tertolong,” kata Pendeta Jemaat Lembah Argo, Christ Timisella, ketika dimintai konfirmasi oleh ANTARA.

Balita tersebut mengalami luka cukup parah di bagian kepala. Menurut Christ, jenazah balita tersebut sudah dibawa pulang dari rumah sakit dan disemayamkan di rumah pamannya di Lembah Argo. Rencananya, jenazah akan dimakamkan pada Jumat, 27 September 2019.

Gempa juga menyebabkan beberapa orang terluka serta sejumlah bangunan rumah, perkantoran, dan fasilitas umum rusak.

Ilustrasi reruntuhan bangunan. Foto: Pixabay.

Saat ini sebagian warga Kota Ambon dan sekitarnya mengungsi ke kawasan dataran tinggi karena khawatir tsunami datang meski Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Sunardi, telah menyampaikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Menurut hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa yang terjadi di Ambon pada Kamis pagi berdasarkan informasi awal magnitudonya 6,8 dan kemudian dilakukan pemutakhiran menjadi 6,5. Getaran gempa itu dirasakan di daerah Kairatu, Haruku, Tihulae, Latu, dan Ambon.

KANTOR BERITA ANTARA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

the batman aktor

Dua Aktor Ini Diincar Untuk Memerankan Karakter Batman Ikonik di The Batman

Playstation 5 PS 5 ramah lingkungan

Playstation 5 Akan Jauh Lebih Ramah Lingkungan?