CakapCakap – Cakap People! Anggota keluarga di rumah mungkin punya gelas favorit yang terus-menerus digunakan untuk minum air setiap hari. Tidak ada masalah dengan itu, selama gelas dicuci secara berkala setiap hari dan tidak digunakan terus-menerus tanpa dicuci.
Sebagian orang mungkin heran karena itu hanyalah air putih sehingga dirasa tidak benar-benar perlu untuk mencucinya. Pendiri Healthy Brain Clinic, Dung Trinh, menyampaikan, memakai gelas sama yang tidak dicuci berhari-hari berpotensi terpapar mikroba berbahaya.
“Norovirus, yang sangat menular serta menyebabkan muntah dan diare, dapat bertahan selama sepekan atau lebih dalam gelas yang tidak dicuci tanpa pembersihan yang memadai,” kata Trinh dikutip dari laman Best Life, Selasa 21 Maret 2023.
Tidak cuma gelas minum, menggunakan botol air isi ulang berkali-kali hingga beberapa hari dan tidak mencucinya, juga termasuk praktik yang salah. Itu bisa membuat seseorang terkena bakteri berbahaya dan secara tidak sengaja meningkatkan risiko penyakit.
“Terkadang kemudahan untuk mengisi ulang gelas membuat kita tidak memikirkan masalah kebersihannya,” kata dokter perawatan primer naturopati sekaligus pendiri biōReigns, Devin Stone.
Ketika seseorang menggunakan gelas air yang sama selama sepekan tanpa mencucinya, bakteri akan mulai tumbuh di permukaan kaca. Untuk mencegah penumpukan bakteri itu, gelas harus dicuci dengan sabun dan air, bukan hanya menggunakan air.
Bahkan jika gelas yang sama diisi ulang dengan air bersih, bakteri apa pun yang ada dapat berkembang biak dengan cepat dan menjadi berbahaya. Dari waktu ke waktu, bakteri yang ada dapat membuat koloni yang disebut “biofilm”, lalu bereplikasi dan berkembang biak.
Meninggalkan segelas air begitu saja tanpa ditutup juga dapat menyebabkan masalah. Gelas berisi air yang ditinggalkan di udara terbuka dapat terpapar bakteri yang berasal dari partikel debu atau sumber lain. Karena itu, air sebaiknya ditempatkan pada gelas atau botol yang tertutup.
Wadah apa pun yang digunakan untuk menampung air minum, air putih segar di dalamnya disarankan harus diganti setiap hari. “Bakteri juga dapat tumbuh di dalam air jika tidak sering diganti dalam beberapa hari,” kata Stone.