CakapCakap – Cakap People! Gelandang Juventus Paul Pogba kena skors karena doping. Ia menjadi pemain di bangku cadangan saat Juventus melawan Udinese pada 20 Agustus 2023. Setelah pertandingan, Pogba terdeteksi adanya peningkatan hormon testosteron yang tidak lazim.
Pogba diduga melanggar aturan antidoping ketika hasil pemeriksaan mengungkap adanya zat terlarang yang meningkatkan hormon testosteron. Kabar itu diungkapkan Pengadilan Anti-doping Nasional Italia atau NADO pada Senin, 11 September 2023.
Apa Itu Doping?
Doping atau pendadahan juga dikenal sebagai performance enhancing drugs atau PED, obat-obatan yang berfungsi untuk menjaga dan meningkatkan stamina, tenaga, daya tahan.
Dikutip dari Sports Medicine Today, penggunaan doping memberi efek samping bagi kesehatan. Di antaranya adalah irama jantung tidak teratur, tekanan darah tinggi, serangan jantung, sampai kematian mendadak. Efeknya juga mempengaruhi sistem saraf pusat, insomnia, kecemasan, depresi, sakit kepala, kecanduan. Efek lainnya juga mimisan sampai sinusitis.
Dari berbagai efek samping itu, melalui Organisasi Anti Doping Dunia atau World Anti Doping Agency (WADA), atlet pemakai doping bisa diberikan sanksi karena tidak sportif dan membahayakan dirinya.
Jenis Doping yang Dilarang
Dikutip dari website FIFA, ada beberapa jenis doping yang dilarang FIFA merujuk WADA sebagai organisasi antidoping terkait jenis-jenis yang dilarang.
1. Stereoid anabolik
Stereoid anabolik suatu obat yang meniru efek dari testoteron. Sebagai indormasi, testoteron jadi hormon dalam pembentukan otot pria. Dalam dunia olahraga, stereoid anabolik rentan disalahgunakan.
2. Hormon peptida dan growth factors
Doping jenis ini digunakan untuk menambah sel darah merah yang mengangkut oksigen dalam tubuh dan untuk memodulasi pembentukan otot, tendon, sampai vaskularisasi.
3. Metabolik dan modulator hormon
Doping jenis ini digunakan atlet perempuan untuk meningkatkan performa. Adapun untuk atlet pria digunakan untuk mengurangi efek samping gynecomastia. Gynecomastia adalah kondisi medis ketika jaringan kelenjar payudara berkembang secara abnormal atau pembengkakan.
4. Diuretik
Jenis doping ini membantu mengurangi bobot sisia obat melalui urine. Adapun diuretik akan membuat doping lain tidak terdeteksi saat dilakukan pemeriksaan.
5. Beta-2 agonis
Doping jenis ini biasanya digunakan untuk membuka dan meningkatkan jalan napas.
6. Jenis lain
Ada beberapa zat yang diduga jenis doping dan biasanya dilakukan serangkaian pengujian. WADA bisa memutuskan zat tersebut termasuk doping atau tidak.