in ,

Gegara Helm Rice Cooker, Bapak Ini dapat ‘Surat Cinta’ dari Kantor Polisi

Pria asal Pasuruan Jawa Timur ini tampil nyentrik dengan helm rice cooker saat sedang berkendara

CakapCakap – Cakap People, ada-ada saja perbuatan masyarakat zaman sekarang yang membuat kita geleng-geleng kepala. Tampaknya hal-hal unik yang terjadi saat ini merupakan buah kreativitas yang timbul sebagai bentuk kecanggihan teknologi yang bisa dinikmati oleh hampir semua orang.

Seperti kejadian unik yang baru-baru ini viral, di mana seorang pengendara sepeda motor bernama Adrai memakai helm penanak nasi alias rice cooker.

Memakai helm rice cooker. Gambar via detik.com

Warga Doropayung, kecamatan Purworejo, kota Pasuruan, Jawa Timur itu viral lantaran videonya tersebar di jagat maya. Alhasil ia pun ditemui oleh polisi setempat demi diberikan pembinaan.

Pria berusia 43 tahun itu menarik perhatian para pengendara lain pasca aksinya memakai helm penanak nasi listrik ketika mengendarai kendaraan roda dua. Kerangka penanak nasi yang ia gunakan berwarna putih beradu dengan merah muda.

Bahkan lucunya lagi ada piring plastik yang dipasang di bagian penanak nasi. Terdapat pula sendok nasi yang dipasang di atasnya. Tentu penampakan ini terbilang kreatif terlepas dari risiko yang harus diterima oleh Adrai apabila terjadi hal-hal yang tak diinginkan di jalan.

Pasca video Adrai yang memakai rice cooker sebagai helm itu viral, maka pihak Kepolisian Lalu Lintas Polres setempat langsung memberikan undangan pada Adrai supaya singgah ke kantor Polres.

Polisi memberi pengarahan pada pria tersebut terkait helm yang ia gunakan. Di mana harusnya pengendara sepeda motor memakai helm dengan label SNI.

Mengapa harus helm SNI? Sebab hal tersebut termasuk standar keselamatan berkendara untuk roda dua. Pihak kepolisian juga menyebut jika dalam berkendara perlu memperhatikan keselamatan diri sendiri serta orang lain.

Sudah diberikan helm sesuai SNI. Gambar via detik.com

Tetapi dengan penggunaan helm penanak nasi tersebut maka berpeluang mengalihkan perhatian dari pengendara lain. Alhasil bisa meningkatkan potensi kecelakaan lalu lintas.

“Bila Bapak menggunakan helm seperti ini, nanti menjadi tontonan orang lain, orang lainnya tidak fokus bisa menabrak atau ditabrak. Jadi Bapak salah bila menggunakan helm yang jadi perhatian orang lain apalagi ini tidak standar dengan SNI-nya,” jelas Kepala Kepolisian Resor Pasuruan Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi, Arman pada Adrai.

Usai pembinaan dilakukan, Arman pun memberikan helm berlabel SNI pada Adrai. Ia berharap agar Adrai memakai helm standar pada umumnya alih-alih yang menarik perhatian pengendara lain Cakap People.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Malaysia Bakal Tutup Semua Mal; Hanya Izinkan 17 Sektor Layanan Penting Beroperasi Selama Lockdown Total

Mulai 31 Mei; Kota Ho Chi Minh di Vietnam Berlakukan Jarak Sosial Cegah COVID-19