CakapCakap – Cakap People! Maskapai penerbangan plat merah Garuda Indonesia dari Bali menuju Perth dialihkan dan mendarat di Bandara Karratha di Australia Barat untuk menyelamatkan seorang penumpang yang menderita serangan jantung kritis, pada Minggu, 15 September 2019.
Dalam sebuah pernyataan, penerbangan GA 728 berangkat sesuai jadwal pukul 7.30 malam waktu setempat dari Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali. Tak lama setelah lepas landas, seorang anggota kru mendapati penumpang wanita berusia 63 tahun di kursi 32H sedang mengalami masalah pernapasan. Demikian The Jakarta Post melaporkan, Selasa, 17 September 2019.
Setelah menerima pertolongan pertama, penumpang diketahui memerlukan perawatan medis lebih lanjut. Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia M. Ikhsan Rosan mengatakan, pilot komando Kapten Shahzam Nizam Rassat, memutuskan untuk mendarat di Bandara Karratha.
“Pengalihan pendaratan ini sejalan dengan komitmen Garuda Indonesia untuk memprioritaskan keselamatan penumpang selama penerbangan,” kata Ikhsan dalam pernyataannya.
https://www.instagram.com/p/BWPxf5vjS6L/?igshid=1b1ypdoqduvba
Setelah tiba di Bandara Karratha, tim penanganan darat setempat berkoordinasi dengan kru pesawat untuk mengangkut penumpang ke rumah sakit terdekat.
Kondisinya dilaporkan membaik dan dia terbang ke Perth pukul 03.00 malam waktu setempat pada hari Selasa, 17 September 2019 ditemani oleh seorang dokter penerbangan, untuk menerima perawatan lebih lanjut di rumah sakit kota tersebut.
Penerbangan GA 728 sendiri berangkat dari Bandara Karratha pada hari Senin, 16 September 2019 pukul 01.06 waktu setempat dan tiba di Bandara Internasional Perth pada pukul 01.25 pagi.