CakapCakap – Nama Donald Trump memang selalu ramai dibicarakan khalayak. Hal ini tidak lepas dari sepak terjang sang presiden AS ini di kancah internasional. Nah kali ini, Trump juga membuat dunia maya kembali heboh, Cakap People!
Bagaimana tidak, Trump salah mengetik serta menyebut nama Pangeran Charles dengan sebutan “Prince of Whales” atau jika diartikan ke dalam bahasa, kata tersebut bisa berarti Pangeran Paus.
Kesalahan ini terjadi ketika presiden AS ini bermaksud memberi tanggapan terhadap artikel setelah wawancara yang dilakukan di ABS News. Trump menganggap jika wawancara yang dilakukan oleh ABS news adalah berita yang palsu.
“Saya bertemu dan juga berbicara dengan pemerintah asing pada tiap harinya. Saya baru saja bertemu dengan Ratu Inggris, Prince of Whales, Perdana Menteri Inggris, Perdana Menteri Irlandia juga Presiden Polandia,” Tulis Donald Trump melalui akun twitternya.
Sengaja ataupun tidak, namun usai menyadari kesalahan yang telah dilakukan membuat kehebohan, sontak Trump mengubah cuitan yang ia tulis tersebut. Apa yang dibuat oleh Presiden AS ini pun menuai banyak kritikan di media sosial. Bahkan beredar meme-meme terkait kesalahannya dalam menuliskan Prince of Wales.
Trump sendiri mengatakan jika pemberitaan tentang dirinya yang akan mendengarkan informasi mengenai saingan politiknya tanpa melalui FBI atau Biro Investagi Federal merupakan berita yang tidak benar alias bohong.
Trump juga berpendapat jika ia sudah sering bertemu dengan pemerintah dari asing untuk membahas banyak hal termasuk juga mengenai politik.
“Kami membahas tentang semuanya. Haruskah saya segera menghubungi FBI mengenai panggilan serta pertemuan ini? Sungguh konyol! Karena saya tidak akan dipercaya lagi. Dengan ini, jawaban lengkap saya jarang dimainkan dari media berita yang palsu. Mereka sengaja mengabaikan bagian penting,” ujar Trump pada lansiran BBC.
Trump merupakan sosok presiden AS yang cukup kontroversial. Trump sendiri terpilih menjadi presiden pada pilihan presiden tahun 2016 yang lalu. Ia juga merupakan seorang pebisnis yang memimpin The Trump organization yang juga merupakan induk dari semua usaha properti sekaligus kepentingan bisnis miliknya.
Namun suami dari Melania Trump ini terbilang sosok berani memimpin meski tak memiliki background di bidang pemerintahan dan perpolitikan sebelumnya. Jadi tak heran bila selama kepemimpinannya kerap menuai kritikan ya, Cakap People!