CakapCakap – Cakap People, tentu bukan hal yang mudah merelakan orang tersayang pergi meninggalkan kita. Baru-baru ini, seorang pengguna TikTok mengaku ditinggal sang kekasih lantaran rokok. Seperti apa kisahnya?
Kisah sedih dialami seorang gadis bernama Nadiya Paramitha. Ia membagikan kisahnya dengan mantan kekasih di akun TikTok miliknya. Bahkan unggahannya tersebut menjadi viral, di mana video tersebut sudah dilihat hingga jutaan pengguna hingga ratusan ribu likes di aplikasi TikTok.
Lewat akun @nadiyaparamitha, ia membagikan video terkait perjuangan kekasihnya saat melawan sakit paru-paru dan jantung akibat merokok hingga akhirnya meninggal. Padahal keduanya sudah menjalani hubungan sejak lama dan berkeinginan untuk menjalin hubungan ke arah yang lebih serius.
@nadiyaparamithaHey i still love u♬ original sound – its.shaa – its.shaa10
Pada unggahannya, Nadiya pun menuliskan “Hey i still love u. Aku sudah bilang November kita tunangan.”
Pada unggahan videonya yang lain di TikTok, Nadia menyarankan kepada netizen untuk menghindari rokok. Dia pun memperlihatkan deretan bungkus rokok yang pernah dimiliki kekasihnya semasa hidup.
@nadiyaparamithaBalas @404.2.31♬ original sound – Ayam – Pacarayam
“Dia ngerokok dari kelas 3 SD, ini kotak-kotaknya. Jadi buat lo orang yang masih ngerokok, dia kesiksa banget, tidur nggak bisa telentang, harus duduk, itu sebulan gue nyaksiin itu. Jadi yang masih ngerokok, please berhenti,” ujarnya di konten video TikTok.
Melalui lansiran Detik, saat dikonfirmasi, Nadiya membenarkan terkait kisah di videonya yang viral. Ia mengaku video dibuat sebagai kenang-kenangan bersama kekasih yang sudah meninggal. Ia pun senang pesan yang ada dalam video tersebut untuk para perokok jadi viral di TikTok.
“Aku jujur kaget banget karena tujuan aku buat video itu sebagai memori aku sama dia kan, tapi aku seneng banget kalau ternyata kisah dia bisa menjadi pengingat bagi orang lain,” ungkap Nadiya kepada Detik, Kamis (10/12/2020).
@nadiyaparamithaBalas @bumblebee___0♬ Mungkin Hari Ini Esok Atau Nanti – Anneth
Ia mengungkapkan bahwa ia berpacaran dengan Fawzan selama tiga tahun, sejak dirinya kelas 3 SMP. Sementara kekasihnya saat itu duduk di bangku SMA kelas satu. Bahkan keduanya juga sempat putus nyambung saat masih sekolah.
“Aku pacaran pertama kelas 3 SMP dia kelas 1 SMA. Putus terus balikan lagi saat aku kelas 2 SMA sekarang aku sudah semester 4. Kebiasaannya sehari-hari ya seperti mahasiswa pada umungnya aja kuliah, nongkrong bareng temen-temen dan aku. Dia juga suka olahraga kok. Dia sering ikut lomba bulu tangkis,” paparnya.
Gadis asal Lampung tersebut mengungkapkan bahwa kekasihnya yang meninggal di usia 21 tahun itu sebenarnya memiliki gaya hidup sehat. Namun di balik semua itu, Fawzan menjadi perokok aktif sejak masih SD. Hal itulah yang membawa dampak buruk bagi kondisi kesehatan Fawzan hingga akhirnya meninggal muda.
@nadiyaparamithaBalas @yohan88627 ini maaf ya aku kepanasan, karna sambil berjemur
Kebiasaan merokok Fawzan akhirnya menunjukkan dampak saat dirinya mengeluh sesak di bagian dada. Sempat disangka maag, kondisi Fawzan makin lemah hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit pada 29 Juli 2020 dan meninggal pada 24 Agustus 2020 setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Bahkan usia Fawzan terbilang masih 21 tahun saat menghembuskan napas terakhir.
“Jadi dia periksa ke dokter penyakit dalam. Setelah di rontgen baru keliatan kalau di paru-parunya ada cairan. Diambil tindakan dipasang selang untuk keluarin cairan di paru-parunya itu. Terus dia di MRI, ternyata di rongga dadanya ada gumpalan. Dokter di Lampung nggak aada yang berani ambil tindakan bedah karena dokter bedah torax di Lampung cuma ada satu. Jadi dia dibawa ke Jakarta. Setelah diperiksa ulang ternyata jantungnya bocor,” kenang Nadiya.
Selama menjalani perawatan, Nadiya juga setia mendampingi Fawzan. Bahkan saat mendapatkan perawatan, Fawzan sempat mengakui penyesalan sudah merokok sejak kecil dan berjanji tidak merokok bila sembuh nantinya. Selama dirawat, Fawzan juga sempat memberikan pesan kepada teman-temannya untuk berhenti merokok melalui DM.
Jadi, bagaimana pendapat Cakap People setelah membaca kisah dari Nadiya terkait sakit yang diderita kekasihnya hingga meninggal? Setidaknya, buat siapapun itu, di mana saja, terutama para perokok, kisah Nadiya dan Fawzan patut jadi pelajaran berharga. Merokok bukanlah kebiasaan yang baik, tetapi akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan hingga mengancam nyawa.