Gara-gara Penumpang Menyalakan Rokok Dua Kali di Pesawat, Pilot Terpaksa Alihkan Penerbangan

CakapCakap – Cakap People! Sebuah maskapai penerbangan, Alaska Airlines dari San Francisco menuju Philadelphia terpaksa dialihkan. Pasalnya, ada penumpang yang mencoba dua kali menyalakan rokok di dalam kabin.

Melansir CNN, Kamis, 11 April 2019, apa yang dilakukan oleh penumpang yang naik pesawat red eye atau ‘mata merah’ Alaska Airlines 1138 di San Fransisco ini memang cukup mengejutkan. Hingga pilot terpaksa mengalihkan penerbangan ke Chicago setelah melakukan separuh perjalanan.

Salah satu penumpang ini mencoba melanggar salah satu aturan utama perjalanan udara modern: jangan merokok di pesawat terbang. Penumpang tersebut menolak mematuhi instruksi awak pesawat dengan mencoba menyalakan rokok dua kali.

Seharusnya pesawat mendarat satu jam kemudian di Philadelphia. Namun pilot terpaksa mengalihkan pesawat untuk mendarat di Bandara Internasional O’Hare.

Polisi Chicago mengatakan mereka diminta datang ke pesawat karena penumpang yang menyalakan rokok, yang ‘agak berperang’.

Sementara individu itu dikawal keluar dari pesawat tanpa insiden, pengalihan menambahkan satu jam ke penerbangan mata merah penumpang lain, karena pesawat membutuhkan pengisian bahan bakar.

Tidak jelas apakah penumpang akan menghadapi hukuman atas tindakan mereka. FAA yang memberlakukan peraturan mengatakan kepada CNN bahwa insiden tersebut sedang diselidiki.

Polisi Chicago mengatakan mereka tidak melakukan penangkapan. FBI dan US Marshals memberi tahu CNN bahwa mereka juga tidak melakukan penangkapan.

Menurut rekomendasi agensi sendiri, pramugari atau pilot yang bertanggung jawab harus mengajukan laporan ketidakpatuhan.

CNN telah bertanya kepada Alaska Airlines apakah kru dari penerbangan telah mengajukan laporan tetapi belum menerima tanggapan.

Sekedar diketahui, red eye special flight adalah penerbangan yang dilakukan di malam hari dan akan tiba di tujuan pada pagi hari. Istilah ini muncul karena para mata penumpang kebanyakan masih merah ketika pesawat baru mendarat.