in ,

Gara-Gara Ini, Riley Horner Selalu Bepikir Setiap Hari Adalah 11 Juni Saat Bangun Tidur

Iya, ini bukan remake dari film “Groundhog Day” pada tahun 1993, tetapi ini kisah hidup yang dialami remaja bernama Riley Horner.

CakapCakapCakap People! Setiap baru bangun dari tidur, seorang remaja perempuan di Illinois ini selalu berpikir bahwa setiap hari adalah 11 Juni, yaitu hari di mana dirinya divonis menderita cedera otak traumatis. 

Dilansir dari Fox News, Kamis, 12 September 2019, ingatannya hanya kembali dua jam sekali, lalu akan kembali pada ingatan saat dirinya bangun dari tidur, yaitu berpikir bahwa hari itu adalah 11 Juni.

Ilustrasi sekelompok remaja sedang berjalan bersama. (Foto: Unsplash)

Iya, ini bukan remake dari film “Groundhog Day” pada tahun 1993, tetapi ini kisah hidup yang dialami remaja bernama Riley Horner.

“Saya punya kalender di pintu saya dan saya melihat dan ini bulan September dan saya seperti ‘Woah’,” kata Horner kepada WQAD.

Pada 11 Juni 2019, Riley Horner mengalami peristiwa yang tragis hingga membuat dirinya cedera otak traumatis. Kepala Horner secara tidak sengaja ditendang  oleh temannya yang sedang melakukan “crowd-surfing” saat sedang dance di FFA State Convention.

Pada awalnya, dokter yang menanganinya hanya menganggapnya sebagai gegar otak biasa dan membolehkannya pulang dengan tongkat. Tetapi hari ini, kondisinya tetap menjadi anomali medis.

Horner sering mengalami kejang-kejang dan bolak-balik ke rumah sakit, tetapi dokter terus mengatakan secara berulang bahwa secara medis tidak ada yang salah dengannya.

“Mereka tidak dapat melihat apa-apa. Anda tidak dapat melihat gegar otak pada MRI atau CT scan. Tidak ada pendarahan di otak, tidak ada tumor,” demikian kata ibu Horner, Sarah, menjelaskan apa yang sudah dikatakan dokter atas kondisi anaknya tersebut.

“Saudaraku meninggal minggu lalu dan dia mungkin tidak tahu. Dan kami memberitahunya setiap hari tetapi dia tidak tahu tentang hal itu.”

“Saya tahu ini sulit bagi mereka, sama sulitnya bagi saya. Dan orang-orang tidak mengerti. Ini seperti film,” kata Riley. 

“Seperti, aku tidak akan ingat [wawancara ini] saat memasuki waktu makan malam.”

Horner tidak akan mengingat apapun saat kembali memasuki awal siklus dua jam berikutnya. Dia bahkan harus membawa semua perlengkapan sekolah bersamanya setiap saat karena dia tidak ingat di mana lokernya.

“[Dokter] memberi tahu kami bahwa dia mungkin akan seperti ini selamanya. Dan saya tidak setuju dengan itu,” kata Sarah Horner.

Keluarga Riley mengkhawatirkan masa depan sang anak, karena Sarah mengatakan bahwa penelitian menunjukkan setelah enam bulan memori jangka pendek mengalami kerusakan, maka mungkin tidak dapat dipulihkan.

“Kami butuh bantuan,” Sarah memohon. “Kami membutuhkan seseorang yang tahu sedikit lebih banyak karena dia pantas mendapatkan yang lebih baik. Maksudku, dia ingin berada di bidang medis dan sekarang dia bahkan tidak dapat memiliki pekerjaan jika dia mau.” 

Riley mengatakan kepada WQAD jika ada yang sedang mengalami hal seperti dirinya saat ini, mereka tidak sendirian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Belum Tayang di Bioskop tapi Sudah “Digilai”, Apa Menariknya Film “Joker”?

RM BTS Ulang Tahun, Inilah 4 Fakta Menarik Tentangnya yang Bakal Bikin Kamu Makin Jatuh Cinta