CakapCakap – Tanaman liar bukan suatu hal yang baru bagi masyarakat. Sebab Cakap People pun dapat menemukan tanaman liar dengan mudah. Kamu bisa menjumpai tanaman liar di sekitar rumah sampai di tengah-tengah hutan.
Masyarakat menganggap jika tanaman liar merupakan tumbuhan yang tak terawat dan mengganggu pemandangan. Umumnya tanaman liar akan makin marak tumbuh saat berada di musim hujan. Tapi jangan salah, ternyata ada loh beberapa tanaman liar yang bisa dimakan. Penasaran? Cek yuk daftarnya di bawah ini!
1. Bayam ramping
Sayuran hijau ini memang terbilang populer sebagai tanaman liar. Umumnya tanaman muda dari bayam ramping biasa diolah dengan cara digoreng.
Tanaman tersebut juga termasuk tumbuhan obat. Sebab daunnya memiliki sifat diuretik serta pencahar, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai obat wasir, bisul hingga radang.
2. Talas liar
Pernah mendengar nama tanaman liar yang satu ini? Kamu bisa mengonsumsi talas liar dengan catatan wajib menghilangkan terlebih dulu kandungan kalsium oksalat yang ada di dalamnya.
Caranya dengan dipanggang atau direbus. Daun talas liar memiliki aneka kandungan mineral dan vitamin, sehingga bisa bermanfaat jika dikonsumsi. Tapi sebelum diolah jadi masakan, pastikan kamu merebus atau memanggang tanaman tersebut dalam waktu yang lama.
3. Krokot belanda
Krokot Belanda juga dikenal dengan nama sambar cheera atau waterleaf. Beberapa wilayah sangat familiar dengan tanaman tersebut. Bahkan tak segan untuk mengonsumsinya. Umumnya krokot Belanda digunakan untuk mengolah kari sebab bisa bantu meningkatkan ketebalan dari hidangan tersebut.
Tak hanya itu, tanaman ini juga mempunyai manfaat obat serta bisa dipakai untuk pengobatan penyakit campak dan diabetes. Di dalamnya tersedia kandungan zat besi, vitamin A, fosfor hingga kalsium.
4. Teratai
Konon katanya, hampir semua bagian dari tumbuhan teratai bisa dikonsumsi. Namun harus ekstra hati-hati. Tanaman tersebut bisa diolah jadi kari yang enak, keripik hingga kacang. Namun tentu saja kamu harus paham akan kandungan yang ada dalam tanaman tersebut.
Kendati beberapa tanaman di atas dianggap bisa dikonsumsi, namun Cakap People harus memastikan terlebih dahulu tingkat keamanannya. Misalnya saja tidak memicu keracunan atau mengandung senyawa yang berbahaya bagi tubuh.