Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Mossack Fonseca, sebuah firma hukum Panama di pusat skandal “Panama Papers”, telah mengajukan gugatan terhadap Netflix Inc atas film barunya yang didasarkan pada kasus tersebut. Film itu berjudul “The Laundromat. Mossack menuduh perusahaan streaming video itu memfitnah dan menuntut untuk menghentikan rilis film tersebut.
Reuters melaporkan, Kamis, 17 Oktober 2019, Panama Papers, yang terdiri dari jutaan dokumen yang dicuri dari Mossack Fonseca dan bocor ke media pada tahun 2016, memicu skandal global setelah menunjukkan betapa klien yang kaya dan kuat termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan superstar sepak bola Lionel Messi menggunakan perusahaan lepas pantai untuk menghindari pajak.
Film Netflix “The Laundromat” ini dibintangi oleh Gary Oldman dan Antonio Banderas sebagai dua mitra Mossack Fonseca di pusat skandal, Jurgen Mossack dan Ramon Fonseca. Itu dijadwalkan akan dirilis pada hari Jumat, 18 Oktober 2019.
“Dalam filmnya … (Netflix) mencemarkan nama baik dan menggambarkan penggugat (Mossack dan Fonseca) sebagai pengacara yang tidak peduli dan kejam yang terlibat dalam pencucian uang, penggelapan pajak, suap dan / atau tindakan kriminal lainnya,” kata Mossack Fonseca dalam salinan gugatan sebanyak 42 halaman tersebut.
Gugatan itu diajukan di pengadilan federal A.S. di Connecticut pada 13 Oktober 2019. Netflix tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Dalam cuplikan resmi film “The Laundromat,” Meryl Streep yang berperan sebagai janda yang menyelidiki penipuan asuransi, mengajukan pertanyaan berikut dan dijawab dalam huruf besar dan tebal: “Bagaimana 15 juta jutawan di 200 negara tetap kaya? Dengan pengacara seperti ini. “
Cuplikan trailer film itu kemudian memperlihatkan pengacara berpakaian elegan yang dimainkan oleh Oldman dan Banderas tertawa terbahak-bahak.
Mossack Fonseca ditutup tahun lalu setelah dituduh oleh jaksa A.S. membantu klien menyembunyikan aset, investasi, dan pendapatan dari otoritas pajak pemerintah menggunakan berbagai yayasan palsu dan perusahaan kulit.
Sementara Jurgen Mossack tidak menanggapi permintaan komentar, sumber yang dekat dengan kedua pengacara mengatakan kepada Reuters, bahwa mereka mempertahankan posisi mereka bahwa kebocoran besar-besaran dokumen internal perusahaan terdiri dari “pencurian informasi atau peretasan” yang ilegal.
Ramon Fonseca menanggapi kemudian pada hari Rabu dan mengalihkan semua pertanyaan kepada pengacaranya di Amerika Serikat, yang tidak menanggapi pertanyaan tertulis.
