CakapCakap – Cakap People! Film ‘Space Sweepers’ disebut-sebut sebagai blockbuster luar angkasa orisinal pertama Korea, tetapi film ini tidak menampilkan pahlawan glamor di pesawat luar angkasa mutakhir yang menyelamatkan alam semesta. Sebagai gantinya, kamu bakal mendapatkan pekerja luar angkasa mengumpulkan sampah berbahaya dan melawan musuh dalam perjuangan mereka untuk bertahan hidup.
Menjelang rilis film ini pada 23 September mendatang, sutradara Jo Sung-hee dan para aktor pemeran seperti Song Joong-ki, Kim Tae-ri, Jin Seon-kyu dan Yoo Hai-jin menghadiri konferensi pers preview di Seoul pada hari Selasa, 18 Agustus 2020. Acara yang semula dijadwalkan berlangsung di bioskop lokal itu disiarkan langsung secara online karena kasus COVID-19 yang muncul kembali.
“Film ini bermula dari percakapan santai dengan teman saya sekitar 10 tahun yang lalu. Dia bercerita tentang puing-puing sampah ruang angkasa yang dibuang dari pekerjaan yang dilakukan di sana. Ternyata kecepatan pung-puing itu lebih cepat dari peluru dan mereka sudah menjadi masalah serius,” kata sutradara, seperti dilansir The Korea Herald.
“Tukang sapu ruang angkasa sebelumnya sudah pernah ada di dalam animasi dan game, tapi saya bertanya-tanya bagaimana jika peran itu menampilkan orang Korea Selatan – yang dikenal karena keuletan mereka untuk tetap bisa bertahan hidup di mana saja di dunia – dalam pekerjaan seperti itu di film.“
Aktor Song Joong-ki sudah bekerja sama dengan sutradara Jo untuk kedua kalinya — dia membintangi film Jo 2012 A Werewolf Boy. Dalam Space Sweepers, Song berperan sebagai pilot Victory, yaitu sebuah pesawat ulang-alik yang mengumpulkan puing-puing sampah ruang angkasa, bersama krunya melintasi hamparan luas alam semesta mengumpulkan sampah untuk mendapatkan uang.
Sedangkan aktris Kim Tae-ri, yang membintangi The Handmaiden (2016) dan Little Forest (2018), mengambil peran sebagai kapten kapal luar angkasa yang kuat namun berhati hangat.
Jin, yang membintangi komedi yang sukses besar ‘Extreme Job’ (2019), juga mengungkapkan aspek berbeda dari dirinya sebagai insinyur pesawat ulang-alik Tiger Park, yang memiliki rambut gimbal dan tato.
Film ini menggambarkan pembagian kelas sosial di tahun 2092, di mana perpecahan yang diperburuk oleh penggurunan Bumi yang ekstrim. Tidak ada tumbuhan hidup yang dapat ditemukan. Mereka yang cukup kaya melarikan diri dari Bumi dan menemukan rumah baru di luar angkasa, sedangkan kelas bawah tidak punya pilihan selain tetap tinggal. Keempat awak pesawat ulang-alik Victory seperti buruh migran yang bekerja dan hidup di lingkungan berbahaya jauh dari rumah.
“Space Sweepers sebagian besar didasarkan pada imajinasi kita dan cerita karakternya tidak jauh berbeda dengan kita sendiri. Mereka khawatir tentang pembayaran bunga pinjaman dan tagihan listrik serta makan nasi dengan semur kacang kedelai. Mereka bukan pahlawan dengan pakaian spektakuler, tapi hanya warga Korea biasa yang terbang di luar angkasa, ”kata sutradara Jo.