in ,

Film “For Sama” dari Suriah Jadi Pemenang pada International Documentary Association Awards 2019

Film For Sama yang memenangi penghargaan utama itu berfokus pada cerita perjalanan dan pengalaman perang yang dialami oleh seorang wanita, Waad Al Khateab.

CakapCakapCakap People! Film “For Sama” (2019) dari Suriah memenangi penghargaan film fitur terbaik pada ajang International Documentary Association’s Awards 2019.

DIlansir dari Variety, Senin, 9 Desember 2019, tahun ini, penyelenggaraan International Documentary Assosication (IDA) memasuki tahun ke-35 dan diadakan di Paramount Studios di Los Angeles, Amerika Serikat.

https://www.instagram.com/p/B5zXBq5Dphc/?igshid=yavkpkvie7bf

Executive Director IDA Simon Kilmurry memuji seluruh entri film dokumenter yang masuk pada tahun ini, “Mereka dengan berani terlibat dan merespons masa-masa sulit yang kita jalani. Ini adalah seruan untuk keadilan, mencerahkan, dan menghibur serta memberi kita harapan,” katanya.

Film For Sama yang memenangi penghargaan utama itu berfokus pada cerita perjalanan dan pengalaman perang yang dialami oleh seorang wanita, Waad Al Khateab.

Dengan durasi 100 menit, film menunjukkan kehidupan Waad Al-Kateab selama 5 tahun pemberontakan di Aleppo, Suriah. Dia jatuh cinta pada seorang pria dan melahirkan anak bernama Sama di tengah meningkatnya konflik di wilayah sekitar.

Sementara itu, untuk kategori Best Director atau sutradara terbaik diberikan kepada Steven Bognar dan Julia Reichert untuk film American Factory (2019). Film ini bercerita tentang perusahaan Cina yang mengambil alih pabrik yang tutup di Dayton, Ohio, Amerika Serikat.

Beberapa penghargaan lain yang ada pada perhelatan IDA 2019 Awards ini adalah film Honeyland (2019) dari Makedonia sebagai Best Cinematography, Midnight Family (2019) dari Meksiko sebagai Best Editing, The Raft (2019) dari Denmark sebagai Best Music Score, dan The Cave (2019) dari Denmark sebagai Best Writing.

https://www.instagram.com/p/B42e_x4j7-w/?igshid=14szs34mjone7

Sebagai informasi, International Documentary Association Awards merupakan perhelatan terbesar dan paling bergensi di dunia untuk genre dokumenter yang digelar setiap tahun. Diadakan untuk memberikan penghormatan bagi film dan pembuat film non-fiksi tersebut.

Jajaran entri film dokumenter yang masuk setiap tahunnya juga tak jarang menjadi nominasi dan pemenang dalam kategori Best Documentary Feature dalam perhelatan Academy Award atau Oscar.

Tahun lalu, pemenang penghargaan utama IDA Awards adalah film Minding the Gap (2018) yang juga menjadi nominasi dalam kategori Documentary Feature Oscar ke-91. Sementara, pemenang Oscar tahun 2019 adalah film Free Solo (2018) yang menjadi nominasi pada IDA Award 2018. Demikian seperti dilansir dari laman BISNIS.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

7 Tips yang Bisa Kamu Coba Supaya Tak Tertipu Diskon saat Harbolnas 12-12

Inilah 5 Tanda yang Dirasakan Tubuh Jika Kamu Kurang Makan Sayur