in

Film Fantasi yang Gagal di Pasaran Hollywood

Memperkirakan sebuah film berhasil atau tidak, bukanlah pekerjaan yang mudah. Bahkan di Hollywood disebut-sebut sebagai pusat perfilman dunia, masih saja ada  beberapa film yang dianggap gagal dan nggak laku. Bahkan ada beberapa film yang mengeluarkan biaya yang super besar, namun hasilnya mengecewakan dan nggak sesuai harapan.

Uniknya, ada juga film yang kurang laku saat dirilis, tapi beberapa tahun kemudian justru dianggap terbaik seiring berjalannya waktu. Ada film yang kurang berhasil saat dirilis tapi kemudian masuk ke sejumlah media dan direkomendasikan oleh film dunia.

Tak terkecuali film-film bergenre fantasi. Walaupun akhir-akhir ini film dengan genre yang satu ini banyak bermunculan, namun film genre ini terkadang bisa dibilang cukup berisiko karena nggak banyak orang menyukai film bergenre fantasi. Nah, kali ini kami akan membahas beberapa film dengan genre fantasi yang dianggap sebagai film gagal. Yuk, simak daftarnya!

Highlander

Film yang dibintangi oleh Sean Connery ini banyak dikritik dan dianggap menjadi film gagal karena penjualannya yang kurang laris. Film yang dirilis tahun 1986 ini dianggap sebagai action-fantasy yang buruk. Namun setelah dirilis dalam bentuk format video, film ini laku keras dan sering ditayangkan di televisi.

 Karena banyaknya permintaan, Highlander membuat lima film sekuel dan serial televisi yang yauang selama enam musim. Versi buku dan komiknya juga ikutan laris. Bahkan Highlander rencananya akan di buatkan film reboot atau versi terbarunya.

Jack The Giant Slayer

Film ini merupakan adaptasi dari dongenglegendaris “Jack dan Pohon Kacang Raksasa” dengan memberikan beberapa perubahan. Film ini menceritakan seorang anak petani bernama Jack yang nggaksengaja bertemu dengan seorang biarawan. Sang biarawan ternyata baru sajamencuri kacang yang disimpan oleh seorang raja di istana. Sebelum tertangkap,biarawan tersebut menitipkan kacang pada Jack untuk dikirimkan pada biarawan lainnya dengan syarat jangan sampai biji tersebut basah.

Bukannya langsung mengirimkan biji tersebut, Jack malah menyimpannya dan nggak sengajamenjatuhnyan biji tersebut. Kecerobohan itulah yang membuat Jack padapetualangan yang hebat. Film yang rilis pada taun 2013 ini diprediksi akanberhasil, namun prediksi tersebut melenceng jauh. Biaya produksinya yang memakan 3,6 Triliun harus menelan pil pahit dengan mendapatkan 1,6 Triliun.

A Monster Calls

Cerita film ini berawal dari Conor yang masih berusia 12 tahun, ibunya terbaring lemah akibat kanker. Dia berimajinasi memiliki teman berupa pohon raksasa. Permasalahan Conor sendiri bukan hanya sebatas penyakit ibu saja. Di sekolah, dia juga menjadi korban bully dan berselisih dengan neneknya berkaitan dengan pengobatan bagi sang ibu.

 Walaupun memiliki hasil untung yang nggak banyak, tapi tetap saja dibilang gagal karena waktu rilisnya bersamaan dengan Rogue One: A Star Wars Story. Jadi, film ini jadi pilihan kedua para penikmat film.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tak Melulu Harta, Ini yang Diinginkan Wanita dari Lelakinya

Woohoo! Seperti WhatsApp, Sekarang Instagram Juga Punya Last Seen