in ,

Filipina Bakal Dibuka Kembali untuk Turis Asing yang Divaksinasi

Pelancong asing yang tidak divaksinasi akan dilarang masuk mulai 16 Februari 2022, kata Nograles.

CakapCakapCakap People! Filipina akan dibuka kembali untuk turis yang divaksinasi penuh dari sebagian besar negara pada 10 Februari 2022 dan mencabut persyaratan karantina. Demikian kata para pejabat Jumat, 28 Januari 2022, hampir dua tahun setelah menutup perbatasannya untuk menahan virus corona.

Operator pariwisata di seluruh negara kepulauan yang terkenal dengan pantai dan tempat menyelamnya itu mengalami penurunan pengunjung internasional dan pembatasan perjalanan domestik, melansir Channel News Asia.

Kondisi itu diperparah oleh badai topan super yang menerjang negara itu pada bulan Desember 2021, memusnahkan resor, restoran, dan bar di tujuan wisata populer.

“Industri pariwisata sekarang dapat pulih dan dapat memberikan kontribusi besar untuk pekerjaan, mata pencaharian dan pertumbuhan ekonomi negara,” kata juru bicara kepresidenan Karlo Nograles dalam sebuah briefing.

Lonjakan saat ini di Filipina bergerak dua kali lebih cepat dari gelombang infeksi akhir tahun lalu yang disebabkan oleh varian Delta yang sangat menular. Negara itu telah melaporkan total lebih dari 3,16 juta kasus COVID-19 dan hampir 53.000 kematian. [Foto: AFP]

Rencana sebelumnya untuk menyambut kembali turis mulai 1 Desember 2021 ditangguhkan setelah munculnya varian Omicron yang sangat menular yang sejak itu melanda Filipina.

Pengumuman hari Jumat memungkinkan dimulainya kembali perjalanan bebas visa untuk kunjungan singkat oleh warga negara dari 157 negara yang telah menikmati masuk bebas izin ke Filipina sebelum pandemi dimulai.

Wisatawan yang divaksinasi penuh dari negara-negara masuk dalam daftar itu wajib memiliki tes COVID-19 negatif sesaat sebelum terbang ke Filipina dan tidak wajib karantina pada saat kedatangan.

Daftar tersebut tidak termasuk China, pasar turis yang tumbuh paling cepat di Filipina, serta Taiwan dan India.

Negara-negara yang masuk dalam daftar termasuk 10 sumber pariwisata teratas Manila yang tersisa, seperti Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, Australia, Kanada, dan Inggris.

Wakil Menteri Kesehatan Rosario Vergeire mengatakan tidak masuk akal untuk membatasi pelancong internasional ketika tingkat penularan COVID-19 di Filipina sangat tinggi, “bahkan mungkin lebih tinggi” daripada di beberapa negara.

“Berdasarkan tempat-tempat itu, kami merekomendasikan untuk melonggarkan pembatasan,” katanya.

Ilustrasi. [Foto via Pixabay]

Pelancong asing yang tidak divaksinasi akan dilarang masuk mulai 16 Februari 2022, kata Nograles.

Pariwisata adalah pendorong utama ekonomi negara Asia Tenggara itu, menyumbang hampir 13 persen dari produk domestik bruto pada 2019, ketika lebih dari 8 juta orang berkunjung, data resmi menunjukkan.

Itu merosot menjadi 5,4 persen pada 2020 karena kedatangan turis anjlok 82 persen menjadi 1,48 juta.

Pemerintah memperketat pembatasan di seluruh wilayah ibu kota nasional dan provinsi lain dalam beberapa pekan terakhir ketika Omicron memicu rekor lonjakan infeksi.

Sekitar setengah dari 110 juta penduduk negara itu telah divaksinasi lengkap.

Filipina telah mencatat lebih dari 3,4 juta infeksi sejak awal pandemi, termasuk lebih dari 53.000 kematian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jepang Bantah Terima Informasi Vaksin yang Sensitif dari Pejabatnya di WHO

China Diam-diam Mengunci Area Dekat Beijing Usai Laporan Sejumlah Kasus COVID-19