CakapCakap – Buton adalah salah satu kawasan di Sulawesi Tenggara yang begitu mempesona. Dulu, kawasan ini adalah kawasan Kesultanan atau Kerajaan, yang punya nilai sejarah yang kuat bagi Indonesia. Guna terus menjunjung tinggi nilai adat istiadat dan histori disana, Pemkot Baubau rutin menyelenggarakan Festival Keraton Kesultanan Buton. Pada tahun ini, festival ini diselenggarakan pada 12-17 Oktober 2019. Festival ini ternyata sudah diselenggarakan sejak tahun 2010, dan digelar untuk memeriahkan HUT Kota Baubau.
Rangkaian acara yang akan diselenggarakan selama Festival ini adalah Pesona Seni Kreatif, Pesona Batupoaro, Pesona Tuturangiana Andala, Pesona Poagona Lipu, Sarasehan Wisata Budaya, Pesona Bubusiana Lipu, Pesona Tari Kolosal, Pesona Tenun Karnaval, Pesona Prosesi Santiago, dan Haroa atau Pesona Peka Kande-Kandea. Ternyata agendanya sangat banyak ya!
Kesemua agenda tersebut memiliki nilai dan makna sendiri-sendiri. Misalnya Pesona Batupoaro adalah prosesi sakral yang dilakukan oleh masyarakat pesisir. Agenda ini akan dilaksanakan pada 13 Oktober dengan ritual khas keagamaan di masjid Wameo. Kemudian Pesona Tuturangiana Andala dan Poagana Lipu adalah agenda ritual adat masyarakat Buton di Pulau Liwuto Makasu. Ada yang unik di agenda ini, yakni penyatuan tradisi darat dan laut.
Selain itu Cakap People, ada juga agenda Pesona Kolosal dan Tenun Karnaval, yang merupakan pertunjukan tarian kolosal yang dimainkan oleh 1000 orang. Tarian ini meceritakan tentang keamanan dan kedaulatan Kerajaan Buton ketika menghadapi penjajah pada masa itu. Adpaun agenda Pesona Santiago adalah salah satu agenda khusus yang merupakan tradisi penghoratan jasa para petinggi kerajaan. Kegiatan yang dilakukan adalah berziarah ke makam raja.
Berdasarkan penuturan Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI, Festival Keraton Kesultanan Buton ini adalah salah satu atraksi wisata menarik yang dimiliiki Indonesia, dan mengangkat kerarifan lokal.