CakapCakap – Cakap People! Marvel telah menciptakan berbagai karakter superhero terkenal seperti Captain America, Iron Man, Black Widow, dan lain-lainnya. Apakah kamu pernah mendengar pahlawan super bernama Ruth Bat-Seraph alias Sabra?
Ruth Bat-Seraph alias Sabra adalah superhero perempuan yang berasal dari Israel. Kehadirannya telah menuai protes dari aktivis pro-Palestina dan rakyat Palestina selama bertahun-tahun.
Apa saja kontroversi dari karakter ini? Simak penjelasannya di bawah ini!
Asal Usul Sabra Versi Komik
Mengutip The Hollywood Reporter, Sabra muncul pertama kali dalam komik The Incredible Hulk pada tahun 1980. Ia diperkenalkan sebagai pahlawan super asal Israel dengan kostum berwarna biru dan putih serta adanya lambang Bintang Daud (Star of David).
Ruth Bat-Seraph lahir sebagai perempuan mutan di wilayah Yerusalem. Sebagai mutan, ia memiliki tenaga dan kekuatan super melebihi manusia pada umumnya.
Ia bekerja untuk Mossad, sebuah badan intelijen Israel. Dalam setiap kemunculannya, ia sering memerangi teroris Arab dan Muslim. Oleh karena itu, banyak aktivis pro-Palestina yang menyebut bahwa karakter itu rasis.
Pemilihan Nama yang Penuh Kontroversi
Pemilihan nama Sabra pun dianggap kontroversial karena mengandung banyak arti. Yang pertama, kata Sabra merujuk pada sebutan orang Yahudi yang lahir di negara zionis tersebut. Kemudian, kata itu juga merupakan nama sebuah tanaman kaktus yang menjadi simbol kegigihan rakyat Palestina setelah peristiwa Nakba 1948.
Selain itu, Sabra adalah nama kamp pengungsian orang Palestina yang diusir dari tanahnya sendiri melalui peristiwa Nakba di tahun 1948. Mengutip Al Jazeera, kamp Sabra dan Shatila dibantai oleh militer Lebanon sayap kanan yang bekerja sama dengan tentara zionis pada tahun 1982. Setidaknya ada 2000 hingga 3500 orang meninggal dalam peristiwa yang terjadi selama dua hari itu.
Akan Muncul di Film Captain America Terbaru
Yang menuai kontroversi lagi, perusahaan besar asal Amerika Serikat itu menghidupkan Sabra ke dalam film layar lebar. Ia akan muncul di film Captain America: Brave New World yang direncanakan tayang pada tanggal 14 Februari 2025.
Mengutip The Hollywood Reporter, nama Sabra tidak akan digunakan dan latar belakangnya akan diubah dalam versi film. Yang pasti, ia akan menggunakan nama Ruth dan diperkenalkan sebagai mantan Black Widow yang kini bekerja untuk pemerintah Amerika Serikat.
Aktris Shira Haas yang akan memerankan karakter tersebut. Aktris asal Israel itu disebut pernah bergabung menjadi tentara sukarela dalam divisi band dan teater militer di negara asalnya.
Diprotes Selama Bertahun-tahun
Klik DI SINI untuk meneruskan membaca, Cakap People!