CakapCakap – Cakap People! Sukses perankan karakter Ayu dalam film horror ‘KKN di Desa Penari’, Aghniny Haque terus mendapatkan sorotan publik. Pasalnya selain wajahnya yang mencuri perhatian, ia juga ternyata memiliki banyak bakat yang nggak diketahui banyak orang.
Di film ‘KKN di Desa Penari’, ia menjalani peran sebagai Ayu, yang dikisahkan sebagai salah satu mahasiswa yang melakukan program Kuliah Kerja Nyata di sebuah desa terpencil. Namun, tidak disangka, mereka justru terlibat dalam sebuah momen mistis di desa tersebut.
Atlet timnas Taekwondo
Sebelum masuk ke dunia seni peran, Aghniny Haque adalah salah satu atlet timnas taekwondo Indonesia sejak 2011 – 2016. Menariknya, dalam kurun waktu tersebut, ia berhasil mencapai ranking enam sedunia. Ia beberapa kali menyabet penghargaan, seperti medali perunggu di SEA Games 2013, medali emas di Islamic Solidarity Games 2013, dan juga medali emas di ajang Hong Kong Open dan Thailand Open kategori remaja.
Namun sayangnya perjalanan kariernya menjadi atlet harus disudahi, karena cedera lutut yang cukup parah. Ia didegradasi dari pelatihan nasional taekwondo pada 2016, dan membuatnya harus vakum untuk beristirahat.
Melakukan debutnya di film aksi
Kalau kamu ingat Rara Murni dalam film Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga 212, kamu pasti sudah tidak asing dengan Aghniny Haque. Setelah ia menjalani masa pemulihan cedera lutut, ia berhasil debut sebagai pemain film tersebut pada tahun 2018, sebagai Rara Murni.
Setelah sukses dengan aksinya tersebut, ia banyak mendapatkan tawaran lainnya, hingga pada tahun 2019 ia tercatat memainkan 3 film sekaligus. Yakni, ‘Taufiq: Lelaki yang Menentang Badai’. ‘Wedding Agreement’, dan ‘Habibie & Ainun 3’.
Belajar menari demi film
Seorang aktor maupun aktris, jelas harus terlihat natural ketika memerankan sebuah karakter yang dijalani. Ia akan benar-benar masuk ke dalam karakter hingga penonton lupa perihal kehidupan aslinya. Hal ini sukses dilakukan Aghniny Haque, karena tariannya yang luwes. Walaupun baginya mungkin berat, karena terbiasa taekwondo dan di film harus menjadi penari, tapi ia berhasil memerankannya dengan baik.
Ternyata sebelum melakukan syuting film, ia sempat mendalami karakternya dengan belajar menari. Tidak butuh banyak waktu hingga bertahun-tahun atau berbulan-bulan, ia cukup membutuhkan satu bulan saja untuk membuat dirinya merasa masuk ke dalam karakter Ayu yang bisa menari.