in

Facebook Ungkap Alasan Pemadaman yang Berlangsung Selama Enam Jam di Seluruh Aplikasi

Meski hanya berlangsung sekitar enam jam, dampak pemadaman ini sangat luas dan parah.

CakapCakapCakap People! Facebook Inc mengungkapkan bahwa “perubahan konfigurasi yang salah” menjadi penyebab pemadaman yang berlangsung hampir enam jam pada Senin, 4 Oktober 2021. Hal itu membuat 3,5 miliar pengguna tidak bisa mengakses media sosial dan layanan pesan seperti WhatsApp, Instagram dan Messenger.

Perusahaan dalam posting blog Senin malam tidak menyebutkan siapa yang mengeksekusi perubahan konfigurasi dan apakah itu direncanakan, melansir The Straits Times.

Beberapa karyawan Facebook yang menolak disebutkan namanya sebelumnya mengatakan bahwa mereka percaya bahwa pemadaman itu disebabkan oleh kesalahan internal dalam bagaimana lalu lintas Internet dialihkan ke sistemnya.

Kegagalan alat komunikasi internal dan sumber daya lain yang bergantung pada jaringan yang sama untuk bekerja menambah kesalahan, kata karyawan. Pakar keamanan mengatakan kesalahan yang tidak disengaja atau sabotase oleh orang dalam adalah masuk akal.

Foto ini diambil pada 10 Juli 2019, aplikasi Facebook terlihat dalam ilustrasi foto ini di Washington, DC. [Foto: AFP / Alastair Pike]

“Kami ingin memperjelas saat ini bahwa kami percaya akar penyebab pemadaman ini adalah perubahan konfigurasi yang salah,” kata Facebook di blog.

Pemadaman Facebook adalah yang terbesar yang pernah dilacak oleh grup pemantau web Downdetector.

Pemadaman itu merupakan pukulan kedua bagi raksasa media sosial itu dalam beberapa hari setelah seorang pelapor pada hari Minggu menuduh perusahaan itu berulang kali memprioritaskan keuntungan daripada menekan ujaran kebencian dan informasi yang salah.

Ketika para pengguna berbondong-bondong beralih ke aplikasi pesaing seperti Twitter dan TikTok, saham Facebook turun 4,9 persen, penurunan harian terbesar sejak November lalu, di tengah aksi jual yang lebih luas dalam saham teknologi pada hari Senin. Saham naik sekitar 0,5 persen dalam perdagangan setelah jam kerja setelah dimulainya kembali layanan.

“Untuk setiap bisnis kecil dan besar, keluarga, dan individu yang bergantung pada kami, saya minta maaf,” cuit kepala teknologi Facebook Mike Schroepfer pada hari sebelumnya, menambahkan bahwa “mungkin perlu waktu untuk mencapai 100 persen” .

“Facebook pada dasarnya mengunci kuncinya di dalam mobilnya,” cuit Profesor Jonathan Zittrain, direktur Berkman Klein Center for Internet & Society di Harvard.

Founder dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg. [Foto: Tech Crunch]

Dampak yang luas

Pemadaman ini menunjukkan betapa ketergantungan dunia pada perusahaan yang berada di bawah pengawasan ketat. Meski hanya berlangsung sekitar enam jam, dampak pemadaman ini sangat luas dan parah.

Facebook telah membangun dirinya menjadi platform linchpin dengan perpesanan, streaming langsung, realitas virtual, dan banyak layanan digital lainnya. Di beberapa negara, seperti Myanmar dan India, Facebook identik dengan Internet.

Lebih dari 3,5 miliar orang di seluruh dunia menggunakan Facebook, Instagram, Messenger, dan WhatsApp untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga, mendistribusikan pesan politik, dan memperluas bisnis mereka melalui iklan dan penjangkauan.

Facebook digunakan untuk masuk ke banyak aplikasi dan layanan lain, yang mengarah ke efek domino yang tidak terduga seperti orang tidak dapat masuk ke website belanja atau masuk ke smart TV, termostat, dan perangkat lain yang terhubung ke Internet.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Studi: Olahraga Ini Tiga Kali Lebih Baik Untuk Kesehatan Daripada Berjalan Kaki

Wanita 65 Tahun Ini Sakit Parah Usai Minum Ivermectin untuk ‘Melindungi Dirinya’ dari COVID-19