in ,

Facebook Bakal Batasi Postingan Politik di 4 Negara, Termasuk Indonesia

Salah satu dari empat negara yang dimaksud ialah Indonesia

CakapCakap – Cakap People, bukan rahasia lagi jika media sosial memegang peranan yang penting dalam penyebaran informasi terkini. Salah satu platform media sosial yang dimaksud ialah Facebook.

Namun kabarnya, Facebook telah mengumumkan bakal membatasi sementara konten politik di sebagian kecil News Feed, dikhususkan bagi 4 negara. Langkah yang bisa diambil guna mengurangi jumlah postingan berbau politik di News Feed sedang dalam pertimbangkan.

4 Negara yang Disebutkan

Langkah yang diambil sedang dipertimbangkan. Gambar via bayarin.co.id

Saat ini Facebook akan berperan secara aktif dalam menguji pengurangan unggahan politik yang biasa muncul di News Feed. Kebijakan tersebut secara khusus berlaku di Brasil, Amerika Serikat, Kanada, dan Indonesia dalam minggu-minggu mendatang. Menurut perusahaan itu, terdapat sekitar 6% konten Facebook masyarakat yang terdiri atas politik.

“Selama tes awal ini, kami akan mengeksplorasi berbagai cara menentukan peringkat konten politik di feed orang menggunakan ‘tanda’ yang berbeda. Kemudian kami akan memutuskan pendekatan yang bisa digunakan selanjutnya,” tulis direktur manajemen produk Facebook Aastha Gupta dikutip dari Kompas.

Pengguna yang terdampak lalu akan disurvei. Namun konten dari pemerintah serta informasi Covid-19 yang berasal dari lembaga maupun layanan kesehatan resmi tak akan dibatasi dalam fase pengujian tersebut. Kendati demikian, pihak Facebook juga menyebut jika mereka sama sekali tak menghapus konten politik dari platform miliknya.

Tujuan Kebijakan

Tidak semua pengguna facebook menyukai konten politik. Gambar via time.com

Tindakan tersebut sengaja dilakukan demi menjaga kemampuan orang-orang serta interaksi dengan konten politik di Facebook. Sebab setiap orang mempunyai selera masing-masing di News Feed miliknya.

Sebenarnya platform media sosial raksasa itu mengalami ‘masalah’ beberapa bulan ini lantaran penanganan pada konten politik. Khususnya di fitur grup Facebook.

Bahkan pihaknya sempat mengatakan jika akan menghentikan rekomendasi kelompok politik jangka panjang. Sebab banyak penggunanya yang melaporkan tak ingin melihat politik atau pertempuran mengambil alih pengalamannya.

Selain itu, alternatif Facebook juga kerap disalahkan lantaran dianggap jadi kekuatan yang mendorong pergerakan dibalik grup Facebook yang bersifat kejam, memecah belah, dan ekstremis.

Terdapat juga laporan perihal eksekutif puncak Facebook yang abai terhadap masalah tersebut kendati pihak perusahaan menepis klaim itu.

Facebook pun sempat menerima kecaman dari politisi Senator Ed Markey sebab mempromosikan kelompok politik tertentu Cakap People. Apa kamu setuju dengan kebijakan Facebook yang bakal membatasi konten politik di Indonesia?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yuk Buruan Ganti Kartu ATM, Mandiri Debit Magnetic Stripe Bakal Segera Diblokir

Anak dan Menantu Trump; Ivanka & Jared Kushner Berpenghasilan Hingga Rp 8,94 Triliun di Luar Gaji saat Bekerja Di Gedung Putih