CakapCakap – Cakap People! Empat singa di Kebun Binatang Barcelona, Spanyol, dinyatakan positif COVID-19, demikian diungkapkan otoritas The Veterinary Service of Barcelona pada Selasa, 8 Desember 2020. Ini merupakan kasus kedua di mana Singa tertular virus corona.
Tiga singa betina bernama Zala, Nima, dan Run Run serta satu singa jantan bernama Kiumbe dites setelah penjaga melihat mereka menunjukkan gejala virus corona.
Dua staf di kebun binatang juga dinyatakan positif terkena virus corona, kata pihak berwenang, setelah wabah pertama kali terdeteksi bulan lalu.
Pihak berwenang sedang menyelidiki bagaimana singa-singa tersebut bisa terinfeksi.
Penjaga kebun binatang itu melakukan tes PCR pada singa dengan cara yang sama seperti manusia diuji karena hewan-hewan itu terbiasa bersentuhan dengan staf kebun binatang.
The Veterinary Service of Barcelona menghubungi rekannya di Kebun Binatang Bronx di New York yang sebelumnya pernah menjadi tempat di mana empat harimau dan tiga singa dinyatakan positif COVID-19 pada bulan April lalu. Kebun Binatang Bronx adalah satu-satunya kebun binatang lain yang pernah memiliki kasus hewan singa terjangkit virus corona dan semuanya pulih.
“Kami telah menghubungi dan berkolaborasi dengan para ahli internasional seperti Layanan Kedokteran Hewan dari Kebun Binatang Bronx, satu-satunya yang telah mendokumentasikan kasus infeksi Sars-CoV-2 pada kucing besar,” kata Kebun Binatang Barcelona dalam pernyataan, seperti dikutip Reuters
“Singa-singa tersebut mendapat perawatan hewan untuk kondisi klinisnya yang ringan, mirip dengan kondisi flu yang sangat ringan, melalui perawatan anti-inflamasi dan pemantauan ketat, dan hewan-hewan itu merespons dengan baik,” kata pihak Kebun Binatang Barcelona.
Keempat singa jantan dan betina yang semuanya berusia 16 tahun itu tidak pernah bersentuhan dengan hewan lain di kebun binatang yang terbuka untuk pengunjung itu.
COVID-19 Global
Virus corona yang menyebabkan penyakit COVID-19 ini telah menginfeksi lebih dari 68,7 juta orang di seluruh dunia, termasuk telah merenggut nyawa lebih dari 1,5 juta orang sejauh ini. Sementara itu, sebanyak lebih dari 47,6 juta orang dinyatakan pulih dari virus corona baru yang pertama kali diidentifikasi di Wuhan, China, pada Desember 2019 tersebut.
Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus dan kematian akibat COVID-19 tertinggi nomor satu di dunia hingga saat ini, dengan telah melaporkan lebih dari 15,6 juta kasus infeksi, dan lebih dari 293.000 orang meninggal dunia usai terjangkit virus yang sangat menular itu.