CakapCakap – Cakap People! Makanan berkarbohidrat tinggi sering kali dikaitkan dengan penambahan berat badan dan dianggap sebagai musuh dalam program penurunan berat badan. Namun sebenarnya ada beberapa jenis makanan karbohidrat tinggi yang tidak akan membuat berat badan naik jika dikonsumsi dengan cara yang tepat dan jumlah yang seimbang.
Berikut adalah daftar makanan sehat yang mengandung karbohidrat tinggi dan aman dikonsumsi selama program diet, dilansir dari Eat This, Not That!
1. Roti dan Pasta
Menurut ahli gizi terdaftar Dr. Sunui Escobar, DCN, RDN, menghilangkan karbohidrat dari daftar makanan dapat menyebabkan kekurangan zat tubuh. Sejatinya, kandungan karbohidrat menyediakan glukosa yang penting untuk produksi energi dalam sel. Selain itu juga mengandung serat, vitamin, mineral, dan fitonutrien bermanfaat lainnya.
2. Apel dan Pir
Buah-buahan ini dianggap makanan berkarbohidrat tinggi karena kandungan fruktosa atau gula dalam buahnya. Namun, manfaat nutrisinya melebihi karbohidrat yang kamu dapatkan, terutama jika memakan buah utuh termasuk dengan kulitnya.
“Makanan utuh kaya serat, seringkali mengandung air dan nutrisi untuk memperlambat pencernaan, membantu kita merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan akan gula,” kata Amy Shapiro, RD, nutrisionis dan ahli diet terdaftar.
3. Kentang
Jangan abaikan sayuran bertepung ini meskipun mungkin termasuk makanan yang langsung terlintas di benakmu saat memikirkan “karbohidrat”. Ada teknik efektif untuk meniadakan dampak karbohidrat pada gula darah, sehingga tetap bisa memakannya tanpa khawatir lapar dalam satu jam, yaitu dinginkan sebelum makan.
Mendinginkan kentang setelah dimasak mengubahnya menjadi “pati resisten “, yang berarti menahan pencernaan dan tidak meningkatkan gula darah. Karena pati tidak dicerna di usus kecil, bakteri usus akan memprosesnya. Itu akan menyeimbangkan kadar gula darah dan mendukung flora usus yang sehat, yang keduanya mendorong penurunan berat badan.
4. Ubi Jalar
Untuk variasi makanan, masukkan ubi jalar putih ke dalam menu diet kamu. Ubi jalar penuh dengan beta karoten antioksidan, yang diubah tubuh kita menjadi vitamin A.
“Hanya satu porsi yang mengandung semua beta karoten yang kita butuhkan dalam sehari. Semua itu ada di ubi jalar sebagai sumber vitamin C, potasium, dan serat yang baik”, kata Chaffin yang merupakan ahli diet.