CakapCakap – Cakap People! Sudah menjadi rahasia umum bahwa minum alkohol berlebihan bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, masalah pencernaan, penyakit hati, dan masih banyak lagi. Selain alkohol, ada kebiasaan lain yang bisa merusak lever, dan banyak di antaranya mungkin mengejutkan.
Dilansir dari Parade Magazine, Sabtu, 17 September 2022, berikut beberapa kebiasaan umum yang sebetulnya bisa membahayakan hati atau lever kamu:
1. Diet yang buruk
Penyakit hati berlemak nonalkohol adalah temuan yang relatif umum. Faktanya, itu adalah alasan paling umum adanya peningkatan tes fungsi hati di laboratorium. Kadang-kadang bisa menyebabkan steatohepatitis nonalkohol, sirosis dan gagal hati, yang merupakan kondisi yang berpotensi mematikan. Terlalu banyak gula rafinasi dapat menyebabkan penyakit hati, jadi batasi asupan soda, permen, dan makanan olahan.
Dr Allison Edwards selaku Direktur Medis di Sesame menjelaskan bahwa kondisi itu terkait dengan diet tak sehat, yang ditandai dengan obesitas, diabetes, dan resistensi insulin. Namun kabar baiknya, memantau diet dengan cermat, bisa menjadi cara untuk mencegah kondisi ini.
2. Tidak mendapat vaksin
Mendapatkan imunisasi penting karena berbagai alasan, termasuk perlindungan hati. Ada vaksin hepatitis A dan hepatitis B yang secara dramatis dapat mengurangi risiko tertular virus hepatitis yang secara signifikan dapat merusak hati. Selain itu, hepatitis B kronis dapat menyebabkan sirosis dan kemungkinan kanker hati, jadi ini adalah vaksin yang benar-benar dapat mencegah kanker.
3. Menelan zat alami beracun
Sangat penting untuk diingat bahwa sesuatu yang bersifat alami bukan berarti tak beracun. Berhati-hatilah dengan herba, jamur, dan hal-hal lain yang terjadi secara alami di alam, karena beberapa di antaranya dapat menjadi racun bagi hati pada dosis yang bervariasi.
“Sebagian besar cara menjaga kesehatan hati dan tubuh adalah dengan memberinya makanan sehat dan utuh, dan menghindari detox yang belum teruji dan rejimen detoksifikasi. Meskipun sebagian besar tidak akan secara terang-terangan membahayakan hati Anda, itu tidak perlu dan dapat menghabiskan banyak uang,” jelas Dr Edwards.
4. Kurang tidur
Ada data yang menunjukkan bahwa OSA (obstructive sleep apnea), sebenarnya bisa menyebabkan Penyakit Hati Berlemak Non-Alkohol. Hal ini tampaknya terjadi berdasarkan peningkatan tingkat resistensi insulin, atau ketidakseimbangan lipid (seperti kolesterol (LDL DAN HDL) dan trigliserida.
“Jika pasien OSA juga memiliki sindrom metabolik dan obesitas, hal ini dapat memperburuk NAFLD. Kurang tidur juga dapat menyebabkan resistensi insulin, yang menyebabkan disfungsi hati,” kata Dr Michael Breus, seorang psikolog klinis yang mengkhususkan diri dalam penelitian dan pendidikan tidur.
Lalu bagaimana cara menjaga kesehatan hati? Inilah beberapa cara yang bisa membantu menjaga kesehatan hati. Klik DI SINI untuk meneruskan membaca, Cakap People!