CakapCakap – Cakap People! Tanpa diketahui banyak orang, makanan yang kita beli cenderung mengandung banyak zat aditif beracun di dalamnya. Zat aditif ini bahkan bisa membuat kamu lebih lapar dan membajak otak untuk memperburuk kebiasaan makan kita.
Seorang Ahli Gizi dari Harvard memperingatkan setiap orang agar selalu membaca label makanan dan menghindari zat aditif tertentu.
Melansir dari CNBC, terdapat 4 bahan utama dalam makanan yang berpotensi untuk meningkatkan rasa lapar. Apa saja?
Monosodium Glutamat (MSG)
Salah satu bahan makanan yang paling banyak ditemukan pada makanan beraroma dan makanan instan adalah monosodium glutamate atau MSG. MSG adalah musuh besar dari pankreas untuk mengeluarkan lebih banyak insulin, hormon yang membuat kamu merasa lebih lapar.
MSG juga berkaitan erat sebagai pemicu diabetes dan obesitas. MSG bahkan telah dianggap sebagai excitotoxin yang bisa menyebabkan sel-sel otak menjadi terlalu bersemangat dan tidak terkendali.
Tepung Olahan
Tepung olahan halus mengalami proses modifikasi di mana dedak dan bakteri dihilangkan untuk memungkinkan produk agar bisa bertahan lama di rak penyimpanan. Modifikasi ini secara tidak langsung juga menghilangkan kandungan vitamin, mineral, dan serat makanan alami di dalamnya.
Tepung halus, terutama tepung putih dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Kadar insulin akan meningkat kemudian turun sehingga membuat kamu merasa cepat lapar dan ingin segera makan lagi dan lagi.
Gula Rafinasi
Cara kerja gula putih pada tubuh hampir sama dengan tepung olahan. Konsumsi gula dalam jumlah banyak bisa membuat gula darah melonjak tinggi dan turun kembali dalam waktu singkat. Kondisi ini kemudian membuat kamu merasa ingin memakannya lagi.
Bentuk gula rafinasi yang paling buruk bagi tubuh adalah sirup jagung fruktosa tinggi. Gula ini biasanya bercampur dengan soda, jus komersial, dan minuman atau makanan kemasan lainnya. Konsumsi makanan yang mengandung gula olahan ini bisa mengacaukan metabolisme tubuh.
Gluten
Alasan lain yang membuat kamu merasa cepat lapar adalah kandungan gluten yang ada di dalam makanan. Gluten merupakan protein dalam gandum yang sering ditemukan dalam makanan olahan seperti roti. Konsumsi gluten secara terus menerus bisa memberikan efek yang serupa seperti gula dan tepung olahan.
Sebaliknya, kamu perlu mengganti empat macam makanan olahan di atas dengan makanan yang kaya polifenol. Polifenol dipercaya mampu mengurangi dan mengontrol kadar gula darah. Kandungan ini juga menjadi kunci untuk mengendalikan rasa lapar yang berlebihan.
Kamu bisa memasukkan makanan tinggi polifenol untuk mendapatkan tubuh yang lebih sehat. Beberapa jenis makanan tersebut antara lain alpukat, berry, brokoli, ceri, jeruk, kacang-kacangan, manga, zaitun, labu, bayam, dan teh hijau.