EMA: Pandemi COVID-19 di Eropa Belum Berakhir

CakapCakap – Cakap People! Seorang pejabat European Medicines Agency (EMA) — regulator obat-obatan Uni Eropa — mengatakan pada Selasa, 20 September 2022, bahwa pandemi COVID-19 belum berakhir. Pernyataan ini bertentangan dengan Presiden AS Joe Biden. Pejabat itu mengatakan bahwa kampanye vaksinasi yang direncanakan di wilayah Uni Eropa selama musim dingin adalah kunci untuk melawan COVID-19.

“Kami di Eropa masih menganggap pandemi ini sedang berlangsung dan penting bagi negara-negara anggota mempersiapkan peluncuran vaksin dan terutama vaksin adaptif untuk mencegah penyebaran lebih lanjut penyakit ini di Eropa,” kata Kepala Petugas Medis EMA Steffen Thirstrup dalam pengarahan media, Selasa, 20 September 2022, seperti dikutip Reuters.

Ia diminta untuk mengomentari pernyataan Biden dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada hari Minggu. Biden menyatakan bahwa “pandemi telah berakhir”.

“Saya tidak bisa menjawab dengan jelas mengapa Presiden Biden sampai pada kesimpulan itu,” kata Thirstrup.

Akhir pekan lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan pandemi COVID-19 di negaranya telah usai.

“Kita masih memiliki masalah dengan COVID-19, pekerjaan kita masih sangat banyak, tapi pandemi telah usai. Apabila Anda menyadarinya, tidak ada lagi yang memakai masker, semua orang tampaknya dalam keadaan sehat, dan saya kira itu perubahan,” kata Biden dalam sebuah wawancara untuk program “60 Minutes” yang ditayangkan di CBS, Minggu, 18 September 2022.

Meski menyampaikan hal demikian, kasus baru COVID-19 yang dilaporkan di AS masih cukup tinggi. AS telah mencatatkan lebih dari 95,6 juta kasus COVID-19 dengan lebih dari 1,05 juta jiwa meninggal saat berita ini ditulis.

Pekan lalu Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pun menyampaikan akhir dari pandemi Covid-19 sudah di depan mata. Pendapat itu berangkat dari fakta bahwa angka kematian mingguan akibat COVID-19 di seluruh dunia menyentuh level terendah sejak Maret 2020.

“Kita tidak pernah berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengakhiri pandemi. Kita belum sampai di sana, tetapi akhir sudah di depan mata,” kata Ghebreyesus pada Kamis, 15 September 2022.

Sejauh ini dunia sudah melaporkan 613 juta kasus COVID-19. Pandemi telah menyebabkan lebih dari 6,5 juta orang meninggal.