Elton John Menangis Terpaksa Hentikan Konsernya di Selandia Baru Karena Menderita Walking Pneumonia

CakapCakap – Cakap People! Sir Elton John tampak sedih telah dipaksa untuk menghentikan penampilannya saat konser di Selandia Baru setelah jatuh sakit dengan diagnosis Walking Pneumonia.

Dilansir dari BBC News, Senin, 17 Februari 2020, musisi berusia 72 tahun itu kehilangan suaranya di tengah penampilannya saat berada di Mount Smart Stadium di Auckland, Selandia Baru, pada hari Minggu, 16 Februari 2020, waktu setempat.

“Saya benar-benar kehilangan suara. Saya tidak bisa bernyanyi,” kata Sir Elton kepada orang banyak. “Saya harus pergi. Maaf.”

Sir Elton tampak menangis saat menyandarkan dirinya pada piano dan menggelengkan kepalanya sedih.

Penonton memberi tepuk tangan meriah tanda dukungan kepada penyanyi asal Inggris itu ketika dia berjalan dengan hati-hati di atas panggung, yang dibantu oleh beberapa asisten.

Sebelumnya di atas panggung, Sir Elton telah mengatakan kepada para penonton dalam konsernya yang tiketnya terjual habis itu, bahwa dia telah didiagnosis menderita walking pneumonia pada hari Minggu.

Konser Elton John ini adalah salah satu dari sejumlah pertunjukannya di Selandia Baru dalam tur bertajuk Farewell Yellow Brick Road.

Walking Pneumonia atau juga disebut dengan Atypical Pneumonia adalah jenis infeksi paru-paru yang sering disebabkan oleh bakteri atau virus.

Pneumonia ini tidak parah dibanding dengan jenis pneumonia lainnya, dengan sebagian besar penderita tidak memerlukan perhatian medis. Gejala-gejalanya sebanding dengan gejala pilek, seringkali termasuk batuk, nyeri dada, sakit tenggorokan, dan sakit kepala.

https://www.instagram.com/p/B8n268KD7fD/?igshid=ozazbtphnqlz

Sir Elton diperiksa oleh petugas medis saat konsernya baru setengah jalan dan, meskipun sakit, dia mampu membawakan lagu klasik seperti Candle in the Wind dan All the Girls Love Alice di pertunjukkan tersebut.

Tetapi pada akhirnya, Sir Elton tidak mampu menyelesaikan penampilan panggungnnya, karena benar-benar kehilangan suara. Ia tampak berusaha keras mengeluarkan suaranya saat menyanyikan lagu berjudul “Daniel”.

Tidak lama setelah meninggalkan panggung, Sir Elton meminta maaf kepada para penggemarnya dalam sebuah postingan yang emosional di sejumlah media sosialnya, termasuk Twitter dan Instagram.

“Saya bermain dan menyanyikan hatiku, sampai suaraku tidak bisa bernyanyi lagi. Saya kecewa, sangat sedih dan meminta maaf. Saya sudah mengerahkan semua yang saya bisa. Terima kasih banyak atas dukungan kalian yang luar biasa dan semua cinta yang kalian tunjukkan padaku selama pertunjukan malam ini. Saya sangat berterima kasih. Salam cinta, Elton xx, “tulisnya.

I want to thank everyone who attended the #EltonFarewellTour gig in Auckland tonight.

I was diagnosed with walking pneumonia earlier today, but I was determined to give you the best show humanly possible. pic.twitter.com/5hBSJNqWl1

— Elton John (@eltonofficial) February 16, 2020

Di media sosial, penonton konser menyatakan simpati kepada Sir Elton John, yang tetap menjadi salah satu penampil live paling laris di dunia.

Sir Elton John mengumumkan pada 2018 bahwa ia akan berhenti tur untuk memprioritaskan keluarganya. Tapi dia mengumumkan akan mengucapkan perpisahannya kepada penggemar dengan serangkaian tur dengan 300 tanggal selama tiga tahun.

Belum diketahui jelas apa dampak atas penyakit yang diderita oleh Sir Elton pada tanggal turnya mendatang. Bintang ini dijadwalkan untuk memainkan dua konser lagi di Auckland pada hari Selasa dan Kamis mendatang sebagai bagian dari tur.