Norbertus Yunendra
CakapCakap – Beberapa perusahaan di Indonesia menerapkan sistem kerja dari rumah (work from home) dalam periode yang terbatas dengan mempertimbangkan pulihnya negara ini dari pandemi. Walaupun demikian, ternyata masih ada juga perusahaan yang tetap mengizinkan karyawannya untuk bekerja di kantor, dengan protokol kesehatan yang ketat dan izin yang jelas. Hal tersebut ternyata sudah agak berbeda di AS, karena pemerintah sudah mengizinkan perusahaan untuk mulai membuka kantornya kembali.
Tetapi berbeda dengan perusahaan yang sudah mulai kembali bekerja di kantor, Jack Dorsey selaku CEO Square dan Twitter justru mulai mengizinkan karyawannya untuk bekerja dari rumah, selama-lamanya. Pandemi ini justru membuka paradigma baru, bahwa karyawan yang bekerja dari rumah juga bisa memberikan kontribusi yang optimal selayaknya bekerja di kantor. Oleh sebab itu dalam pemaparannya, juru bicara Square mengatakan bahwa perusahaan milik Jack Dorsey ini tetap menginginkan karyawan bisa bekerja dimana saja, termasuk di rumah, asalkan bisa tetap kreatif dan produktif.
Kebijakan perusahaan Dorsey ini berlaku untuk semua yang bisa mengerjakan pekerjaannya di luar kantor. Bagaimana jika ada pekerja yang memang perlu datang ke kantor? Ya, mereka seperti petugas keamanan, atau pegawai teknis tetap harus bekerja di kantor.
Beberapa perusahan besar seperti Facebook, Google, dan Microsoft sudah menerapkan cara kerja dari rumah selama pandemi, dan hasilnya tetap baik. Facebook sendiri telah mengumumkan bahwa karyawannya boleh bekerja dari rumah hingga akhir tahun 2020. Walaupun demikian jika ada yang ingin tetap bekerja di kantor, Facebook sudah akan membuka kantornya pada 6 Juli 2020 mendatang.
Selain itu, Google juga menerapkan peraturan yang sama dengan Facebook, yaitu sudah memperpanjang waktu kerja dari rumah hingga 31 Desember mendatang. Sementara Microsoft, masa kerja dari rumah diterapkan hingga Oktober 2020.
Twitter sendiri, sudah menerapkan aktivitas kerja dari rumah sejak 2 Maret 2020 kemarin. Seiring dengan kondisi pandemi yang semakin parah, anjuran tersebut kemudian diwajibkan untuk semua karyawan sejak 11 Maret 2020. Demi menjaga keamanan seluruh karyawan, maka Twitter akan membuka kantor secara bertahap, walaupun karyawan juga sudah diizinkan untuk bekerja dari rumah selamanya. Untuk perjalanan bisnis, Twitter menangguhkan semua agenda hingga September 2020. Sementara untuk agenda kegiatan yang melibatkan keramaian, Twitter sudah membatalkan semua agenda yang sudah terjadwal hingga akhir tahun ini.
