CakapCakap – Cakap People! Seperangkat izin baru ditambahkan untuk jamaah di aplikasi Umrah Eatmarna pada hari Selasa, 13 Oktober 2020. Demikian diumumkan oleh Wakil Menteri Haji dan Umrah dan pengawas aplikasi, Abdulrahman Shams.
“Izin baru termasuk satu untuk shalat di Masjidil Haram, satu (untuk) sholat di Kamar Suci Nabi di Masjid Nabawi, dan satu untuk menyapa Nabi,” katanya, seperti dilaporkan Arab News, Selasa, 13 Oktober 2020.
Shams menambahkan bahwa aplikasi yang dimulai dengan izin Umrah saja akan menambah izin baru secara bertahap.
Aplikasi Eatmarna tersedia di smartphone (Android dan melalui App Store) dan bertujuan untuk memungkinkan jamaah merencanakan umrah mereka selama pandemi COVID-19 sebelumnya.
Kunjungan dan sholat di masjid suci direncanakan sesuai dengan kapasitas yang tersedia yang disetujui oleh pihak berwenang, memastikan tersedianya suasana spiritual dan aman yang mengikuti tindakan pencegahan.
Sementara itu, Arab Saudi mengumumkan pada hari Selasa, 13 Oktober 2020, ada sebanyak 19 kematian baru terkait COVID-19. Korban meninggal di Kerajaan sekarang mencapai 5.087. Ada 474 kasus baru yang dilaporkan di seluruh negeri, yang berarti 340.089 orang telah tertular penyakit tersebut. Ada 8.663 kasus aktif, dengan 839 dalam kondisi kritis.
Menurut Kementerian Kesehatan Arab Saudi, Makkah mencatat jumlah kasus tertinggi di Kerajaan dengan 59, sedangkan Madinah melaporkan 58, dan Riyadh 29.
Selain itu, 500 lebih pasien telah pulih dari COVID-19, menjadikan jumlah total pemulihan di Kerajaan menjadi 326.339. Arab Saudi sejauh ini telah melakukan 7.109.978 tes PCR, dengan 49.495 dilakukan dalam 24 jam terakhir.
Setelah lebih dari enam bulan, kecuali haji, Masjidil Haram Mekah telah membuka pintunya bagi kelompok jamaah pertama yang melakukan umrah sebagai tanda selamat datang dari awal yang baru.
Arab News melaporkan, lebih dari 1,8 miliar Muslim di seluruh dunia bersukacita saat jamaah Umrah pertama yang beruntung memasuki masjid pada pukul 6 pagi pada hari Minggu, 4 Oktober 2020, setelah mendaftar melalui aplikasi Eatmarna Kementerian Haji dan Umrah.
Seperti diketahui sebelumnya, Arab Saudi mengambil tindakan drastis untuk memerangi pandemi dan menangguhkan ibadah umrah dan sholat di masjid pada pertengahan Maret. Kerajaan juga menghentikan penerbangan internasional dan menerapkan penguncian untuk mencegah kasus COVID-19 mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.