in ,

Dulu Dipandang Sebelah Mata, Kini Pria Makassar Ini Sukses Jadi Pengusaha Konveksi

Setiap orang pasti memiliki pengalaman yang manis dan pengalaman yang buruk. Seperti yang di alami anak muda yang bernama Asra yang sejak duduk di kelas satu sampai kelas tiga SMP selalu di ejek oleh teman-temannya lantaran Asra terlahir dari seorang ibu yang pernah mengalami penyakit Kusta. Padahal, kenyataannya sang ibu yang bernama Sohra yang sudah berumur 59 tahun itu sudah sembuh dari penyakit kusta jauh sebelum melahirkan Asra.

via health.detik.com

Hal yang membuat Asra selalu di ejek teman-temannya karena walaupun sang ibu sudah sembuh dari penyakit kusta. Sohra harus rela kehilangan sebagian dari anggota tubuhnya di bagian kakinya karena harus diamputasi akibat penyakit kusta yang dideritanya. Kondisi sang ibulah yang membuat dirinya di sekolah selalu diejek.

Menurut keterangan Asra yang bertempat tinggal di jalan Dangko, Kecamatan Tamalate, Kelurahan Balang Baru, Kota Makassar menyebutkan bahwa dirinya sering di ejek dengan sebutan polong bangkeng. Dalam bahasa Indonesia Polong Bangkeng artinya potong kaki. Hal itu lantaran kaki ibunya di potong demi penyembuhan penyakitnya.

Kejadian itu terjadi lantaran ada salah satu teman Asra yang juga tetangganya memberitahukan kepada teman-temannya di sekolah kalau Asra memiliki ibu yang memiliki kekurangan fisik kakinya yang di potong. Akhirnya selama sekolah 3 tahun di SMP, Asra jadi bahan ejekan para teman-temannya. Sungguh kejadian yang menyiksa batin seorang anak yang masih duduk di bangku sekolah menengah itu.

via detik.com

Kesabaran selalu ada batasnya sehingga pada suatu hari Asra merasa tidak taan terhadap ejekan yang menjekkan ibu kandungnya. Bahkan setiap pulang dari sekolah selalu mengeluh kepada ibunya dan meminta untuk pindah sekolah. Perlahan waktu Asra pun sadar mulai menerima dan pasrah dengan apa yang sudah terjadi. Memang kenyataannya begitu, dalam diri Asra pun mulai membalas ejekan itu dengan semangat bersekolah.

Berkat dari kesabarannya pria yang saat ini sudah berumur 25 tahun itu mulai merasa lebih baik lagi. Tidak ada lagi orang yang mengejek atau menghinanya. Asra pun mulai membuka usahanya di bidang konveksi yang fokus memproduksi jilbab. Dia pun mulai menekuni usahanya itu dan harapannya kedepannya dapat memproduksi baju, celana, kemeja dan lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bengkel Ini Berikan Servis dan Ganti Oli Gratis, Asal Pelanggan Bisa Baca Al Quran

Heboh, Pengantin Luwu Utara Ini Justru Deklarasi Anti Hoax dan Radikalisme di Pelaminan