CakapCakap – Cakap People! Jika kamu harus melakukan banyak aktivitas di luar ruangan sepanjang pagi ini di Jakarta, sebaiknya gunakanlah masker penutup wajah yang direkomendasikan ya. Karena, Kamis pagi ini kualitas udara Jakarta masih dalam kategori tidak sehat.
Melansir Republika, kualitas udara DKI Jakarta pada Kamis, 8 Agustus 2019 pagi masuk dalam kategori tidak sehat. Kondisinya bahkan terburuk ketiga di dunia, demikian informasi dari situs www.AirVisual.com
Air Visual merupakan situs penyedia kualitas udara dan polusi harian kota-kota besar di dunia. Berdasarkan US Air Quality Index (AQI), pada pukul 06.00 WIB, kualitas udara Jakarta tercatat di angka 157 kategori tidak sehatdengan parameter PM2,5 konsentrasi 66.8 µg/m³.
Dengan angka tersebut menjadikan Jakarta sebagai kota yang berada di peringkat ke-3 dengan kualitas udara terburuk di antara kota-kota besar lainnya di dunia.
Posisi kedua untuk kualitas udara terburuk di dunia diisi oleh Hanoi yang terletak di Vietnam dengan indeks kualitas udara 161 dengan status udara tidak sehat setara dengan parameter PM 2.5 konsentrasi 74.6 µg/m³. Sedangkan di posisi pertama untuk kualitas udara terburuk di dunia diisi oleh Lahore yang terletak di Pakistan dengan indeks kualitas udara 164 dengan status udara tidak sehat setara dengan parameter PM 2.5 konsentrasi 80.6 µg/m³.
Incheon di Korea Selatan dan Dubai di United Arab Emirates secara berturut-turut menempati posisi keempat dan kelima untuk kualitas udara terburuk di dunia dengan status tidak sehat untuk kelompok sensitif dengan AQI 145 dan 135.