in ,

Duh, Tarif Listrik dan BBM Bakal Naik Lagi Tahun Depan Nih!

Kementerian ESDM sudah mengonfirmasi rencana penyesuaian tarif listrik mulai tahun depan

CakapCakap – Listrik dan bahan bakar minyak (BBM) jadi salah satu kebutuhan utama masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Cakap People sendiri pun tentu akan kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari tanpa dukungan listrik dan BBM. Terkait dengan tarif listrik dan BBM di Tanah Air, beberapa waktu lalu pemerintah memang sudah menegaskan berkali-kali dan memastikan kalau tarifnya tidak akan naik sampai akhir tahun 2019 ini. Tapi, bagaimana dengan tarif di tahun depan?

Kementerian ESDM sudah mengonfirmasi rencana penyesuaian tarif listrik yang akan diberlakukan tahun depan. Via beritagar.id

Semua masyarakat Indonesia harus bersiap-siap dengan kenaikan tarif listrik dan BBM pada tahun 2020. Seperti dilansir laman CNBCIndonesia.com, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengakui penyesuaian tarif listrik diberlakukan tahun depan untuk 12 golongan pelanggan listrik non-subsidi, yakni Rumah Tangga R-1/TR (1.300 VA dan 2.200 VA), R-2/TR 3.500 VA-5.500 VA dan R-3/TR 6.600 VA ke atas, Bisnis Besar, Industri Besar, Pemerintah, dan Layanan Khusus.

“Di tahun 2020, untuk sementara sampai saat ini, agar mengurangi beban APBN, Pak Jonan (Menteri ESDM) ambil kebijakan untuk terapkan tarif adjustment, artinya tidak ditahan lagi. Akan diterapkan tiap 3 bulan, sehingga beban APBN akan berkurang. Tarif adjusment mudah-mudahan lancar dan kompensasi jadi nol,” ungkapnya. Sedangkan penyesuaian tarif ini untuk golongan Rumah Tangga Mampu (RTM) 900 vA, Rida mengatakan pula bahwa rencana penerapannya masih dalam diskusi. Pasalnya, hingga kini ada 24,4 juta pelanggan golongan tersebut yang menjadi pertimbangannya.

Kemungkinan kenaikan harga BBM ditengarai menyusul kondisi harga minyak dunia, rencana pemangkasan subsidi dan kompensasi energi. Via blog.tribunjualbeli.com

Sementara untuk harga BBM, Kantor Staf Presiden (KSP) mengungkap tentang kebijakan gebrakan yang siap untuk diambiloleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Kita tahu Pak Jokowi mengatakan kalau itu ‘gila’ tapi bermanfaat buat masyarakat. Ini dikaitkan dengan tidak adanya periode ketiga, yang tidak populis pun diambil. Tapi kebijakan ini untuk masyarakat,” ujar Deputi Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-Isu Ekonomi Strategis di KSP, Denni Puspa Purbasari pula memberikan komentar.

Kemungkinan pemerintah menaikkan harga bensin di tahun depan ditengarai oleh Ekonom Indef Abra Talattov, menyusul kondisi harga minyak dunia, rencana pemangkasan subsidi dan kompensasi energi, seperti dikutip laman RadarBogor.id. Harga minyak mentah dunia tahun 2020 diperkirakan bisa melebihi Indonesian Crude Price (ICP). “Jika pemerintah mengurangi subsidi energi, maka dapat berdampak terhadap kenaikan harga BBM dan TDL (tarif dasar listrik). Itu sudah pasti,” pungkasnya. Jadi, Cakap People bersiap-siap saja ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Keluarga Muda Wajib Coba 3 Bentuk Investasi Berikut!

Keren! Kini Ada Layanan GrabCar Airport di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar