Ade Marza
CakapCakap – Setiap orang pasti memiliki impian mendapatkan kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. Makanya, dari kecil Cakap People pun pasti sudah punya cita-cita, dan berusaha untuk mewujudkannya, dengan belajar saat remaja dan bekerja keras setelah dewasa. Namun, remaja yang satu ini sepertinya sangat berbeda dengan kebanyakan anak-anak muda lainnya. Dia memang sangat aneh, karena malah mengaku senang meskipun sudah berkali-kali keluar masuk penjara.
Remaja bernama Gede Kama usia 19 tahun asal Desa Desa Busungbiu, Buleleng, Bali ini sudah dua kali merasakan gerahnya tidur di balik jeruji besi, seperti dikutip dari laman Tribunnews.com. Kini, dia pun kembali dijebloskan ke penjara untuk kali ketiga, lantaran terbukti melakukan tindakan pencurian ponsel. Di hadapan awak media, Gede Kama mengaku senang dijebloskan ke penjara. Alasannya cukup miris, karena tak perlu lagi pusing memikirkan cara untuk mengisi perutnya. “Ya senang, karena dapat nasi,” ungkapnya ketika ditemui di markas Polres Buleleng belum lama ini.
Remaja pengangguran pun ini terkenal licin dan cukup mahir bersembunyi. Polisi harus memburunya selama enam hari, hingga pada Minggu (20/1/2019) dia berhasil diciduk di kediamannya saat tengah tertidur pulas. Di hadapan polisi, Gede Kama pun mengaku telah melakukan pencurian di tiga lokasi. Modusnya sama, dengan cara masuk ke dalam rumah korban saat situasi rumah dalam keadaan sepi. Dia masuk dengan merusak pintu rumah korban. Lalu, barang dijual di sebuah counter ponsel.
Ketika ditanya tujuannya mencuri ponsel, dia mengaku ponsel tersebut memiliki fitur kamera yang bagus, sehingga memungkinkannya untuk melakukan foto selfie. “Saya bisa foto selfie, dan jika saya bosan dengan telepon, saya bisa menjualnya dan mendapatkan uang untuk membeli beras,” ungkap Gede Kama lagi dilansir laman ManaBerita.com. Meski pernyataannya aneh, polisi menyatakan dia adalah pencuri yang terampil.
Kepala Polsek Busungbiu AKP I Made Agus Dwi Wirawan mengatakan bahwa Gede Kama juga telah dipenjara dua kali sebelumnya. Remaja itu dibebaskan pada bulan Januari 2018 setelah dinyatakan bersalah mencuri ponsel di Busungbiu. Sekarang, dia telah dijatuhi lagi hukuman 10 bulan penjara. Ada-ada saja ya, Cakap People!
