in ,

Duh! Nissan PHK Ratusan Karyawan di Indonesia, Termasuk 12.500 di Seluruh Dunia

Ada 14 negara di mana pabrik mereka akan mengurangi jumlah karyawan

CakapCakap – Persaingan sengit dalam industri otomotif global dewasa ini memang telah memaksa sejumlah pabrikan dunia terpaksa harus memangkas biaya operasional mereka dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap para karyawannya. Seperti yang mungkin sudah Cakap People ketahui, itu pula yang terjadi pada Nissan saat ini. Seperti yang telah dikabarkan sebelumnya, Nissan mengambil keputusan untuk mem-PHK sebanyak 12.500 karyawan mereka di seluruh dunia.

Nissan dikabarkan telah mem-PHK sebanyak 830 pekerja di Indonesia. Via car-brand-names.com

Dari jumlah tersebut, ternyata termasuk pula ratusan pekerja di Indonesia. Nissan memutuskan juga akan mem-PHK sebanyak 830 karyawan mereka di Tanah Air, seperti dilaporkan di laman Detik.com. Meski tidak menyebut negara mana, namun dari laporan Nikkei, pemotongan pekerja paling banyak yang dilakukan pabrikan asal Jepang itu terjadi di India sebanyak 1.700 orang, diikuti Amerika Serikat 1.420 orang, Meksiko 1.000 orang, Jepang 880 orang, serta Spanyol 470 orang dan Inggris 90 orang.

CEO Nissan Hiroto Saikawa mengatakan setidaknya ada 14 negara di mana pekerja mereka akan di-PHK. “Selama tahun fiskal 2018-2019 kami sudah dan mulai mengurangi pekerja di delapan lokasi sebanyak 6.400 orang lebih, dan enam lokasi mulai tahun fiskal 2020 sampai 2022 sebanyak 6.100 orang, jadi totalnya 12.500 pekerja,” ungkap Saikawa dalam video yang dirilis Nissan. Hal ini terjadi karena Nissan dan merek Datsun-nya mengalami kesulitan mendapatkan traksi di negara-negara tersebut, terutama India dan Indonesia, sementara merek Jepang lain performanya cukup bagus.

Secara total, Nissan akan mem-PHK sebanyak 12.500 karyawannya di 14 negara. Via cnnindonesia.com

Menanggapi hal tersebut, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia (NMI), Isao Sekiguchi turut membenarkan keterangan tersebut. “Sebagai bagian dari upaya kami untuk memperbaiki operasi dan efisiensi investasi, kami mengambil tindakan untuk menghentikan atau mengurangi kapasitas di lini produksi,” ungkapnya pula seperti dimuat di Liputan6.com. Namun, dia tak mau berkomentar terkait dampak program pengurangan pekerja tahap pertama di Indonesia sebanyak 830 karyawan.

Nissan sendiri pun telah dikabarkan akan menghentikan sementara rencana produksi di Indonesia dan Spanyol. Bahkan, tahun 2019 ini perusahaan telah menghentikan produksi dua mobil mewah di Britania Raya. Sejauh ini, Nissan telah kehilangan pasar di AS dan Eropa. Penjualan kuartal pertama di AS turun 0,2 persen dari 8,1 persen menjadi 7,9 persen, sedang di Eropa turun lebih 16 persen dibanding kuartal yang sama pada tahun 2018 lalu. Duh, kasihan mereka ya, Cakap People!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lady Sif Bakal Jadi ‘Ratu’ untuk Valkyrie di ‘Thor: Love and Thunder’, Benarkah?

Tayang Bulan Agustus, Ini Dia Hot Daddy yang Terlibat dalam Film Gundala!