Jumlah penderita HIV di Indonesia diperkirakan kian meningkat setiap tahun. Via parstoday.com
in ,

Duh! Lebih 21 Ribu Orang Indonesia Positif HIV di 2018, Jakarta Tertinggi

CakapCakap – Penyakit HIV/AIDS merupakan salah satu penyakit menular yang sangat mematikan di dunia. Namun, jumlah pengidap penyakit ini tidak diketahui secara pasti, karena banyak yang tidak melaporkannya. Seperti yang Cakap People ketahui, HIV/AIDS menyebar salah satunya melalui gaya hidup seksual bebas. Fenomena ini pun hingga saat ini masih menjadi salah satu tantangan dalam dunia kesehatan Indonesia, yang terus menghantui masyarakat karena jumlahnya kian bertambah.

Jumlah penderita HIV di Indonesia diperkirakan kian meningkat setiap tahun. Via parstoday.com

Bayangkan saja, sepanjang tahun 2018 hingga triwulan II, Kementerian Kesehatan mencatat sudah ada 21.336 kasus HIV positif di seluruh Indonesia, dengan jumlah AIDS sebanyak 6.162 kasus, seperti dikutip dari laman Okezone.com belum lama ini. Sementara pada tahun 2017 tercatat ada 48.200 kasus HIV positif yang ditemukan, dengan 9.280 kasus AIDS. Jika diakumulasikan dari pertama kali dilaporkan pada tahun 1987 silam sampai dengan Juni 2018, tercatat ada sebanyak 108.829 kasus.

Laporan data 2018 mencatat kasus penyakit HIV/AIDS ini terjadi di 433 dari 514 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia, dengan persentase hingga 84,2 persen. DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah infeksi HIV tertinggi mencapai sebanyak 55.099 jiwa, lalu diikuti oleh Jawa Timur 43.399 jiwa, Jawa Barat 31.293 jiwa, Papua 30.699 jiwa, dan Jawa Tengah 24.757 jiwa. Setiap tahun diperkirakan jumlah penderitanya kian meningkat, khsusus pada HIV. Sedang estimasi penderita AIDS cenderung stabil. Dua penyakit itu paling banyak ditemukan pada kelompok usia 25-49 tahun dan 20-24 tahun.

Hingga kini masih banyak mitos dalam masyarakat yang keliru terkait penularan HIV. Via alodokter.com

Terkait penularan HIV sendiri, hingga kini memang masih banyak mitos yang keliru, bahkan hingga banyak orang yang menjauhi pengidap HIV. Padahal, penularannya tidak melalui air liur, keringat, sentuhan, ciuman, gigitan nyamuk, atau bekas toilet. Dilansir laman AloDokter.com, penularan HIV terutama berasal dari kontak cairan tubuh, seperti darah, sperma dan air vagina melalui perilaku seksual dan penggunaan jarum suntik. Selain itu, juga bisa melalui air susu ibu yang terinfeksi HIV.

Untuk mencegah penularan HIV, bisa dengan menggunakan kondom setiap kali berhubungan seks, serta menghindari perilaku seksual berisiko dan penggunaan jarum bekas. Ingat ya, Cakap People!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Zodiak Ini Paling Sabar dan Kuat Saat Diterpa Ujian Hidup, Termasuk Kamu?

4 Trik Menyimpan Tepung Agar Tahan Lama dan Tak Berkutu!