CakapCakap – Cakap People! Kementerian kesehatan Jepang baru saja mengonfirmasi bahwa dua penumpang kapal pesiar Diamond Princess telah meninggal akibat virus corona baru hari ini, Kamis, 20 Februari 2020.
Kedua penumpang tersebut diketahui berusia 80-an, meskipun identitas dan jenis kelamin mereka belum diungkapkan saat ini. Rincian lebih lanjut diharapkan akan dirilis nanti, dilansir CNN, Kamis, 20 Februari 2020.
Peristiwa ini terjadi ketika penumpang dari kapal yang dites negatif mulai meninggalkan kapal tersebut setelah dua minggu dikarantina.
Sejauh ini, sebanyak 624 kasus virus corona telah ditemukan di atas kapal pesiar Diamond Princess tersebut.
Provinsi Hubei, China, yang merupakan pusat wabah virus corona baru ini, mengumumkan ada 349 kasus baru hari ini, Kamis, 20 Februari 2020. Jumlah itu adalah jumlah terendah harian infeksi yang secara resmi dicatat oleh China dalam beberapa minggu.
Media pemerintah China mengadopsi sikap positif terhadap penurunan infeksi baru hari ini, tetapi masih terlalu dini untuk memprediksi akhir wabah virus corona saat ini, kata Dr. Mike Ryan, direktur eksekutif Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk program darurat kesehatan, saat konferensi pers pada hari Rabu, 19 Februari 2020.
Berita penurunan jumlah infeksi di China terjadi di tengah lonjakan kasus di negara-negara Asia lainnya, terutama Korea Selatan, Singapura, dan Jepang.
Inilah yang terbaru:
Penurunan infeksi di pusat wabah virus
Kasus yang dikonfirmasi di China daratan meningkat 394, menurut Komisi Kesehatan Nasional negara itu. Hanya 45 dari kasus-kasus baru itu di luar Hubei, menurut angka resmi NHC.
Jumlah total kasus yang dikonfirmasi di China daratan sekarang adalah 74.576, sehingga total global menjadi 75.674.
Korban tewas meningkat
Jumlah orang yang meninggal akibat virus corona terus meningkat, dengan 114 kematian lainnya diumumkan di China daratan hari ini. Secara total, jumlah kematian global sekarang mencapai 2.126 orang.
Ilmuwan membantah teori konspirasi virus corona
Sekelompok ilmuwan dari seluruh dunia telah bersama-sama mengecam desas-desus bahwa virus corona berasal dari laboratorium China, bukan secara alami pada hewan.
“(Kami) sangat menyimpulkan bahwa virus corona ini berasal dari satwa liar, seperti halnya banyak patogen lain yang muncul,” 27 penulis penelitian mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan Rabu, 19 Februari 2020, dalam jurnal medis The Lancet.
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Profesor Kentaro Iwata: “Saya Sangat Takut Terinfeksi Virus Corona”, Ini yang Ditemukannya di Kapal Pesiar Diamond Princess - CakapCakap