CakapCakap – Cakap People! Pesawat menjadi pilihan banyak orang untuk berlibur karena kenyamanannya. Salah satu hal yang membuat perjalanan dengan pesawat nyaman adalah suguhan makanan dan minuman selama penerbangan. Namun, seorang ahli menyarankan agar tidak memilih teh atau kopi yang ditawarkan pramugari.
Kedua minuman itu termasuk yang paling populer di pesawat karena sempurna untuk bersantai sambil nonton film. Namun, Arthur Gautier, seorang ahli teh di Nio Teas, mengatakan bahwa sebaiknya berpikir ulang sebelum minta teh atau kopi kepada pramugari karena risiko kesehatan yang mungkin timbul.
Gautier mengungkap beberapa alasan mengapa sebaiknya tidak minum teh atau kopi di pesawat.
1. Kebersihan air
Salah satu hal yang sering luput dari perhatian adalah seberapa sering tangki air di pesawat dibersihkan. Beberapa orang mungkin pernah melihat unggahan viral di media sosial dari pramugari yang tidak dibersihkan seperti yang sering dilakukan para pelancong.
“Air yang digunakan untuk membuat teh dan kopi di pesawat berasal dari tangki besar yang, bisa dibilang, tidak mendapat perhatian yang sama seperti keran dapur di rumah. Airnya tidak selalu sebersih yang Anda kira, terutama pada penerbangan jarak jauh,” kata Gautier, dilansir dari Express.co.uk, Jumat, 25 Oktober 2024.
Bagi siapa pun yang memiliki perut sensitif atau sistem kekebalan tubuh yang lemah, air yang kurang segar bisa berarti lebih dari sekadar minuman yang rasanya tidak enak, tetapi juga bisa menyebabkan ketidaknyamanan yang tidak menyenangkan di tengah penerbangan.
2. Tempat membuat teh atau kopi
Beberapa pelancong mungkin memperhatikan bahwa mesin kopi sering kali diletakkan tepat di sebelah toilet.
“Tampaknya mesin-mesin itu tidak begitu diperhatikan di antara penerbangan kecuali jika rusak,” kata Gautier.
Seiring waktu, residu, kuman, dan bakteri dapat dengan mudah menumpuk. Dengan mesin yang terletak sangat dekat dengan toilet, kemungkinan kotoran dan kuman menempel akan lebih besar.
“Jika kebersihan menjadi prioritas bagi Anda, Anda mungkin perlu berpikir dua kali sebelum meraih secangkir kopi dalam pesawat.”
3. Minuman pengganti
Bagi penumpang yang menginginkan sesuatu yang hangat untuk menemani mereka selama penerbangan, ada alternatif lain.
“Lebih aman untuk tetap membawa minuman botol atau kalengan selama penerbangan. Jika Anda benar-benar ingin minum teh, mintalah sebotol air dan secangkir air panas secara terpisah. Anda dapat merendam kantong teh dalam air botol, lalu menghangatkannya menggunakan air panas.”
Ini mungkin tidak mudah, apalagi air panas bisa berbahaya di pesawat karena ada kemungkinan turbulensi. Jadi, sebaiknya pilih jenis yang dapat diseduh dengan baik pada air bersuhu rendah.
Gautier menyarankan teh seperti teh hijau, teh putih, atau campuran herbal seperti kamomil atau pepermin, yang sangat cocok untuk diseduh dalam air hangat tanpa mengorbankan rasanya. Jadi, selama penerbangan pun masih dapat menikmati secangkir teh yang enak di pesawat tanpa khawatir.