CakapCakap – Cakap People! Bukan sembarang drone tetapi drone tak berawak digunakan untuk mengirimkan paru-paru yang dibutuhkan untuk transplantasi dari satu rumah sakit ke rumah sakit lainnya! Perjalanan drone ini hanya memakan waktu enam menit dan datang dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain untuk mengirimkan paru-paru yang dibutuhkan untuk prosedur transplantasi.
Drone Tak Berawak Berhasil Menyelesaikan Transportasi Paru-paru
CBC melaporkan, University Health Network (UHN) dan Unither Bioelectronique mencatat bahwa mereka telah mampu menyelesaikan transplantasi paru-paru pertama di dunia yang dikirim oleh pesawat tak berawak. Pengiriman hanya memakan waktu enam menit untuk drone tak berawak untuk terbang dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain.
Kelompok perawatan kesehatan Toronto dan Bromont, Quebec, perusahaan bioteknologi, mencatat bahwa pesawat tak berawak benar-benar membawa paru-paru dan melakukan perjalanan pada 25 September 2021. Paru-paru diangkut dari Rumah Sakit Barat Toronto menuju Rumah Sakit Umum Toronto, tempat prosedur transplantasi paru-paru berlangsung.
Perjalanan Drone Enam Menit
Perjalanan lengkap kabarnya hanya berlangsung enam menit, seperti yang juga dilansir CTVNews, dan kemudian selesai sekitar pukul 01.00 waktu setempat.
Kepala ahli bedah UHN resmi yang dikenal sebagai Dr. Shaf Keshavjee memberikan pernyataan mengenai tonggak sejarah baru-baru ini mengenai drone tak berawak dan transportasi kebutuhan medis vital.
Dr Shaf Keshavjee mencatat bahwa penerima, Alain Hodak, usia 63, dilaporkan bekerja sebagai insinyur dan memiliki minat pada drone. Hodak, sang penerima, menerima paru-parunya, dan transplantasinya dilaporkan berjalan dengan baik.
Mengapa Rumah Sakit Umum Toronto?
Unither Bioelectronique mengklarifikasi mengapa memutuskan untuk memilih Rumah Sakit Umum Toronto. Tercatat bahwa mereka telah memilih Rumah Sakit Umum Toronto untuk menjadi bagian dari momen bersejarah karena pencapaian historisnya.
Rumah Sakit Umum Toronto dilaporkan sebagai rumah sakit yang dapat menyelesaikan transplantasi paru pertama pada tahun 1983. Rumah Sakit Umum Toronto dilaporkan adalah rumah sakit yang menyelesaikan transplantasi paru ganda pertama pada tahun 1986.
Perusahaan Pengiriman Paru-Paru dan Teknologi Drone
Pengiriman paru-paru saat ini datang ketika perusahaan teknologi tertentu berlomba menuju organ kurir dengan drone setelah sejumlah perusahaan AS berhasil melakukan penerbangan yang sukses. Penerbangan sebelumnya dilakukan dengan membawa ginjal, kornea, dan pankreas. Pengiriman drone dilaporkan merupakan transportasi paru-paru pertama yang digunakan untuk transplantasi.
Selain di bidang medis, banyak kemajuan juga terjadi pada drone yang merambah ke bidang militer. Peneliti militer China bisa saja menemukan cara untuk memungkinkan pendaratan pesawat tak berawak hipersonik.
Kemajuan Teknologi Drone
Ini sangat sulit untuk mendaratkan pesawat tak berawak karena terbang di atas lima kali kecepatan suara. Pendaratan drone hipersonik adalah teknologi yang kabarnya telah berkembang cukup pesat.
Drone telah digunakan untuk tujuan lain di China. 1.500 drone digunakan untuk membuat kode QR untukpemain tertentu yang ingin mengunduh game “Princess Connect Re: Drive”. Gim ini adalah gim role-playing Jepang yang dilaporkan memulai debutnya pada 15 Februari 2018, melansir Tech Times.