Ditolak Maladewa, Israel Sarankan Warganya Liburan ke Lakshadweep di India

CakapCakap – Cakap People! Sehari setelah pemerintah Maladewa mengumumkan larangan bagi pemegang paspor Israel untuk mengunjungi negara kepulauan tersebut, Israel merekomendasikan warganya untuk menjelajahi Kepulauan Lakshadweep di India. Lakshadweep merupakan area kepulauan India di Laut Arab yang memiliki pantai dan pulau-pulau karang yang disebut mirip dengan Maladewa.

Konsul Jenderal Israel untuk India Barat Tengah, Kobbi Shoshani, mengunggah rekomendasinya di X pada Senin, 3 Juni 2024.

“Karena Maladewa tidak lagi menyambut orang Israel, berikut adalah beberapa pantai India yang indah dan menakjubkan di mana wisatawan Israel disambut dengan hangat dan diperlakukan dengan sangat ramah. Simak rekomendasi dari @IsraelinIndia ini, berdasarkan tempat-tempat yang dikunjungi diplomat kami,” tulis kedutaan di X.

Promosikan Lakshadweep

Dalam unggahan bilingual, Inggris dan Hindi, ia juga membagikan empat gambar pantai alami di Lakshadweep, Kepulauan Andaman & Nicobar, Goa dan Kerala.

“Berkat keputusan Pemerintah Maladewa, warga Israel kini dapat menjelajahi indahnya pantai #Lakshadweep,” tulis Shoshani di X, (sebelumnya Twitter).

Shoshani juga membagikan postingan Perdana Menteri Narendra Modi yang mendorong masyarakat untuk merasakan ketenangan Lakshadweep.

“Selain keindahan pemandangannya, ketenangan Lakshadweep juga mempesona. Hal ini memberi saya kesempatan untuk merenungkan bagaimana bekerja lebih keras lagi demi kesejahteraan 140 crore (miliar) rakyat India,” tulis PM Modi dalam sebuah postingan pada tanggal 4 Januari.

Ketegangan Maladewa dan Israel

Keputusan Maladewa untuk melarang wisatawan Israel masuk ke negaranya dikonfirmasi dalam siaran pers kantor kepresidenan pada Ahad, 2 Juni 2024. Presiden Maladewa Mohamed Muizzu memutuskan untuk menerapkan larangan tersebut sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza.

“Presiden Mohamed Muizzu, mengikuti rekomendasi dari Kabinet, telah memutuskan untuk memberlakukan larangan paspor Israel. Menteri Keamanan Dalam Negeri dan Teknologi, Ali Ihsaan, mengumumkan keputusan tersebut pada konferensi pers yang diadakan di Kantor Presiden sore ini,” bunyi pernyataan dari kantor kepresidenan Maladewa.

Maladewa menerima lebih dari satu juta wisatawan internasional setiap tahunnya. Pada 2023, sekitar 11.000 wisatawan Israel mengunjungi Maladewa, atau 0,6 persen dari total 1,8 juta kunjungan internasional tahun tersebut.

TIMES OF INDIA | SKY NEWS |  TEMPO