CakapCakap – Cakap People! Sineas Indonesia yang berkiprah di Amerika Serikat, Livi Zheng menantang Sutradara Joko Anwar untuk menunjukkan film garapannya bisa tayang di bioskop Hollywood.
Tantangan itu disampaikan Livi Zheng dalam tayangan Podcast di channel Youtube Deddy Corbuzier pada Sabtu, 7 September 2019.
https://www.instagram.com/p/B0IDIHWBaz1/?igshid=7nhbjr0g3a4l
“Dia sudah ada belum filmnya yang tayang di Amerika? Mungkin filmnya kagak nyampai standar Oscar gimana. Joko Anwar bilang punya agen, manajer, dan lawyer di Hollywood, tapi mana produksinya di Amerika?” ucapnya.
Joko Anwar membalas tantangan itu dengan sindiran sarkastik. Di akun Twitternya, Joko mengunggah foto tiket menonton film ‘Gundala’ di Hollywood XXI yang berada di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Alhamdulillah, Gundala menembus Hollywood. pic.twitter.com/d6PH0ZD9mU
— Joko Anwar (@jokoanwar) September 8, 2019
“Alhamdulillah Gundala menembus Hollywood,” cuitnya pada unggahan itu, Minggu, 8 September 2019. Di foto itu, terlihat dua tiket menonton film di Studio 4 dengan nominal Rp 40 ribu. Pada pojok kanan atas tertulis Hollywood.
Cuitan dan unggahan foto Joko Anwar itu diretweet sebanyak 9.400-an kali dan disukai lebih dari 16 ribu pengguna Twitter. “Asli Bang shock gue, hahaha,” kata Benazio, konten kreator, Youtuber dengan follower 1,3 juta pemilik akun.
“Berarti Bang Joko ini lulusan sekolah filmnya George Lucas ya,” balas Randy Pratama untuk menyindir Livi yang menyebut dirinya lulusan sekolah perfilman tersohor di dunia itu.
Ada netizen yang meledek Joko untuk menyindir sutradara perempuan itu. “Alhamdulillah, habis ini masuk kategori best picture-nya Oscar ya Mas,” ucap Agita Melsky.
https://www.instagram.com/p/Bz5Gr5bnTTR/?igshid=1y12cg3bp3ptv
Dilansir dari TEMPO, dalam tayangan QNA Livi Zheng yang tayang di Metro TV dengan judul Belagak Hollywood, Livi Zheng mengatakan filmnya yang berjudul Bali: Beats of Paradise berhasil masuk incontention Oscar atau masuk seleksi untuk nominasi Best Picture di Academy Awards. Pernyataan itu diluruskan sutradara Gundala itu bahwa film Livi Zheng tak bisa disandingkan bersama feature film lainnya dalam Best Picture lantaran filmnya bergenre dokumenter.
Joko Anwar yang saat ini tengah berada di Toronto, Kanada lantaran Gundala terpilih untuk diputarkan di Festival Film Toronto, sebelumnya mencuit dengan memberikan saran agar Livi tetap rendah hati.
Eh gaboleh marah dikritik. Kritik itu bagus. Ngasih kita bahan untuk lebih maju, dan bikin kita selalu humble. Kalau marah dikritik, itu tanda kita jumawa. Dan kalo jumawa kita nggak bakal bisa maju. Berlaku untuk siapa saja. https://t.co/uSdD9hMEHY
— Joko Anwar (@jokoanwar) September 8, 2019
“Gak boleh marah dikritik. Kritik itu bagus. Ngasih kita bahan untuk lebih maju dan bikin kita selalu humble. Kalau marah dikritik, itu tanda jumawa. Dan kalau jumawa, kita gak bakal bisa maju. Berlaku untuk siapa saja.”
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Ratu Ilmu Hitam, Inilah Film Horor Paling Ditunggu Tahun Ini di Indonesia - CakapCakap